JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah RI melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) menyatakan telah mengantongi rencana komitmen dari Ford untuk berinvestasi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, perusahaan asal Amerika Serikat ini bakal investasi di Indonesia dalam bidang otomotif, khususnya pada ekosistem baterai mobil listrik.
“Pengembangan EV battery terus berlanjut. Sekarang kita sudah masukin Ford. Sudah tanda tangan dua minggu lalu,” ujar Luhut, disitat dari Youtube Kompas TV (6/8/2022).
Baca juga: Suzuki Luncurkan Jimny 4Sport Edisi Khusus, Cuma 100 Unit
Diketahui Presiden Joko Widodo telah memberikan tugas khusus kepada Luhut untuk bisa menggaet sejumlah investor.
Salah satu yang masuk adalah Ford. Meski begitu, agen pemegang merek Ford di Indonesia, RMA, belum mengetahui linimasa ekspansi Ford ke Indonesia.
Country Manager RMA Indonesia Pinaki Mukherjee, tak menampik wacana tersebut. Hanya saja sampai saat ini ia belum mengetahuinya secara rinci.
Baca juga: Honda Jazz Bersolek di Jepang, Lengkap dengan Varian RS Hybrid
"Kita (RMA) merupakan distributor yang ditunjuk secara langsung oleh prinsipal Ford untuk mengembangkan bisnis di Indonesia. Sebab mereka melihat bahwa terdapat potensi di sini," ucap Mukherjee di Jakarta, Jumat (5/8/2022).
"Namun soal pertemuan prinsipal dengan pemerintah RI beberapa waktu lalu, belum kami ketahui. Walau begitu, menurut kami ini adalah suatu hal yang positif," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.