JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pabrikan Honda terlihat hanya mengandalkan Marc Marquez. Saat pebalap andalannya cedera, tidak ada pebalap Honda lainnya yang bisa tampil kompetitif.
Dengan Marquez cedera pada 2020, pengembangan RC213V jadi tak terarah. Sehingga, banyak pebalap lainnya yang tidak sanggup untuk memaksimalkan potensinya.
Baca juga: Rumor Petronas Mau Geser Repsol Jadi Sponsor Utama Honda
Alex Marquez hanya sanggup podium dua kali dengan finis kedua berturut-turut pada musim pertamanya di MotoGP. Pol Espargaro juga mengumpulkan dua podium dengan finis di posisi kedua dan posisi ketiga.
Takaaki Nakagami yang paling jauh dari kata kompetitif. Dia bahkan belum pernah merasakan naik podium selama di kelas MotoGP. Hanya satu kali pole position pada 2020.
Dikutip dari Motosan.es, Senin (1/8/2022), sejak era MotoGP dimulai pada 2002, Honda belum pernah memiliki hasil seburuk ini.
Bahkan, sejak 1982 hingga 2019, Honda tidak pernah lepas dari tiga besar di klasemen. Honda sudah berhasil memenangkan 24 gelar juara dunia dari 38 musim.
Baca juga: Bos Repsol Honda Akui Kesalahan, Bikin Motor Hanya buat Marc Marquez
Saat masuk musim 2020, Honda menyelesaikan musim tersebut dengan berada di peringkat kelima. Musim 2021, naik satu peringkat ke urutan keempat.
Musim ini, tepatnya pada MotoGP Jerman, juga jadi catatan buruk bagi Honda. Tidak ada pebalapnya, baik dari tim pabrikan maupun tim satelit, yang berhasil finis dengan meraih poin.
Semua pebalap Honda finis di luar 15 besar. Padahal, ini tidak pernah terjadi sebelumnya sejak musim 2010. Bahkan, Marc sampai dijuluki 'King of Sachsenring' karena berhasil terus mempertahankan kemenangannya berturut-turut di sana.
Pada pertengahan musim ini, Honda ada di peringkat keenam pada klasemen pabrikan. Jika dilihat poinnya, tertinggal hingga 161 poin dari Ducati yang memimpin klasemen.
Untuk pebalapnya sendiri, Marc ada di peringkat ke-13, Nakagami peringkat ke-16, Pol peringkat ke-17, dan Alex ada di peringkat ke-18. Semuanya terpaut lebih dari 110 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.