SEMARANG, KOMPAS.com - Pasar bursa mobil bekas di Semarang, Jawa Tengah, kembali bergairah setelah terpuruk selama dua tahun.
Hingga akhir Juni, angka penjualan beberapa segmen mobil bekas seperti, LMPV dan city car naik drastis.
Salah satu yang menarik adalah persaingan harga di segmen mobil kota. Para konsumen masih tergiur mobil murah harga dengan harga Rp 100 jutaan.
Menurut Sales Marketing Mobil88 Semarang Hidayatus Sholekhah, grafik penjualan city car bekas paling tinggi dibanding model lain.
Baca juga: Daihatsu Respons Positif Kehadiran Hyundai Stargazer
"Penjualan city car paling unggul daripada mobil jenis lainnya. Brio penjualannya luar biasa dan jadi tren market yang paling laris dua bulan ini," kata dia kepada Kompas.com, Minggu (31/7/2022).
Hida juga mengatakan, pasar otomotif mobil bekas dengan harga Rp 80 - Rp 100 jutaan di kuasai dua kelas, city car dan LCGC. Keduannya terjual 30 persen dari semua segmen yang ada.
"Mobil bekas harga di bawah Rp 100 juta masih dominan. Saat tahun ajaran baru permintaan Brio tinggi stok sempat kosong beberapa hari," ujarnya.
Senada, Area Sales Manager Carsentro Semarang Yudi Purwidyantoro mengakui, penjualan mobil bekas tiga bulan terakhir naik. Per bulan bisa mencatat penjualan sebesar 20 persen.
Baca juga: Mitsubishi Xpander Naik Daun di Pasar Mobil Bekas Semarang
"Kalau total penjualan LCGC dan city car masih lebih unggul daripada mobil jenis MPV. Jika dipresentase selisih sekitar 5 persen," ujarnya.
Berikut harga city car bekas di Semarang berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (31/7/2022) :
Honda:
Brio E 2019 M/T, Rp 80 juta
Brio RS 2017 M/T, Rp 135 juta
Brio E M/T 2017, Rp 115 juta
Brio E M/T 2018, Rp 127 juta