Mobil dan Motor Listrik Bakal Jadi Kendaraan Dinas Instansi Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka meramaikan penggunaan kendaraan listrik, pemerintah berencana mengganti kendaraan dinas operasional dari menggunakan internal combustion engine (ICE) menjadi battery electric vehicle (BEV).

Heri Prabowo, Kasubdit Manajemen Keselamatan Kementerian Perhubungan, mengatakan, pihaknya telah merilis rencana kebutuhan kendaraan listrik roda empat dan roda dua dari 2021 hingga 2030, khusus untuk kendaraan operasional pemerintah.

Dalam rancangan instruksi Presiden tentang program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai pada instansi pemerintah, yang saat ini posisinya tengah diproses di Kementerian Sekretariat Negara, target pada 2030 mencapai 531.513 unit untuk mobil dan motor.

Baca juga: Update Wacana Pengaturan Jam Kerja untuk Urai Kemacetan di Jakarta

DOK. UU RIZHANUL ULUM Wagub Jabar dan Mobil Dinas Listrik

“Kami mengestimasi penggunaan kendaraan listrik pada instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri dari kendaraan jenis ICE ke BEV tahun 2021-2030,” ujar Heri, dalam seminar PEVS di JIExpo, Kemayoran, Selasa (26/7/2022).

“Itu kalau digeser atau shifting ke listrik, apa yang terjadi? Kita lihat peningkatan jumlah kendaraan listrik yang cukup signifikan,” kata dia.

Tercatat, pada tahun 2021, jumlah kendaraan listrik di instansi pemerintah sebanyak 13.236 unit untuk roda empat dan 39.883 unit untuk roda dua.

Baca juga: Hyundai Palisade Facelift Siap Meluncur, Simak Harga Bekasnya

Angka ini terus mengalami peningkatan sampai dengan tahun 2030, yang diprediksi mencapai 132.983 unit untuk roda empat dan 398.530 unit untuk roda dua.

“Ini tentu akan men-support industri kendaraan, bahwasannya penggunanya dari sisi pemerintah saja sudah segini banyak. Apalagi nanti ditambah dari masyarakat umum,” kata Heri.

Baca juga: Produsen Baterai ABC Lithium Tidak Tertarik Buka Usaha Swap Battery

Kementerian ESDM Konvoi konversi motor listrik Kementerian ESDM

Berikut ini simulasi kebutuhan kendaraan operasional roda empat dan roda dua di instansi pemerintah:

2021: 13.236 mobil listrik, 39.883 motor listrik
2022: 26.100 mobil listrik, 79.766 motor listrik
2023: 39.258 mobil listrik, 119.649 motor listrik
2024: 52.682 mobil listrik, 159.532 motor listrik
2025: 65.605 mobil listrik, 199.415 motor listrik
2026: 77.814 mobil listrik, 239.118 motor listrik
2027: 91.617 mobil listrik, 278.971 motor listrik
2028: 105.419 mobil listrik, 318.824 motor listrik
2029: 119.721 mobil listrik, 358.677 motor listrik
2030: 132.983 mobil listrik, 398.530 motor listrik