Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2022, 20:21 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sudah mulai melakukan aktivitas penjualan atas bus listriknya, produk lokal yang pertama kali tampil di 2018 lalu.

Berdasarkan catatan perseroan, saat ini sudah ada sekitar 40 unit bus yang laku terjual. Mayoritas, kendaraan dijadikan transportasi antar-jemput karyawan dan angkutan wisata.

Hanya saja apabila berbicara Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), mobil ini masih sedikit melibatkan industri rumahan lokal. Pasalnya, bus listrik MAB baru memiliki konten lokal sekitar 35 persen saja.

Baca juga: Pikap Suzuki New Carry PU FD Paling Laris di Juni 2022

Bus Listrik UIDok. UI Bus Listrik UI

Direktur Utama PT MAB Kelik Irwanto menjelaskan, hal tersebut karena beberapa komponen penting pada bus listrik belum ada di Indonesia. Sehingga, perseroan terpaksa mendatangkannya dari luar negeri supaya bisa melakukan produksi.

"Yang masih kita impor, karena tidak ada di Indonesia ada tiga komponen utama. Baterai yakni dari CATL, controller, dan excel. Ketiga bagian ini belum ada di sini (pabrik)," katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

"Kita sudah 70 tahun lebih merdeka, tapi belum ada pabrik excel. Oleh karena itu semangatnya MAB ini, kita kerja sama dengan berbagai pihak termasuk UI soal riset, mendorong kalau bisa semuanya ada di Indonesia," lanjut Kelik.

Direktur Utama PT MAB Kelik Irwanto di Jakarta, Selasa (26/7/2022).KOMPAS.com/Ruly Direktur Utama PT MAB Kelik Irwanto di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Sehingga, langkah jangka panjangnya, tingkat TKDN atas kendaraan listrik bisa tinggi. Sebab pada akhirnya, ini akan menguntungkan negara juga, terkhusus dalam sektor manufaktur dan otomotif.

"Bayangkan saja, baterai itu kurang lebih bobotnya 30 persen sendiri di dalam kendaraan listrik murni. Jadi kita berharap, para pemain industri baterai itu cepat membuat pabrik di Indonesia karena kan bahan bakunya juga ada di sini," ujar Kelik.

Diketahui, Indonesia tengah membuka seluas-luasnya kesempatan para investor untuk masuk ke dalam negeri membangun ekosistem dan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Sejauh ini, beberapa perusahaan sudah mulai mengungkapkan komitmennya. Satu diantaranya, ialah perusahaan teknologi asal Korea, LG Energy Solution yang membuka pabrik pembuatan baterai di kawasan Industri Batang.

Baca juga: Sepeda Motor Listrik Mulai Menjamur, Begini Tanggapan AISI

Bus listrik PT MAB di JIExpo, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2022)KOMPAS.com/Serafina Ophelia Bus listrik PT MAB di JIExpo, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2022)

Tidak tanggung-tanggung, investasinya mencapai 9,8 miliar dollar AS atau Rp 142 triliun. Membuat, proyek akan menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara.

Sayangnya, hingga kini belum ada kejelasan kapan pabrik baterai terkait akan beroperasi. Sebaliknya, pengembangan baterai mobil listrik beringsut cepat, terdapat tren meninggalkan kandungan kobalt.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com