JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan model bodi bus di Indonesia kini semakin pesat. Setiap karoseri memiliki produk yang punya ciri khas, sehingga membuat populasi bus di jalanan tidak membosankan.
Namanya produk, pasti ada waktunya untuk diperbarui atau dikeluarkan model terbaru. Hal ini dilakukan agar bodi bus tidak ketinggalan zaman dan semakin menarik perhatian.
Lalu sebenarnya apakah ada periode yang tepat kapan waktunya untuk meluncurkan model bus terbaru?
Baca juga: MAB Klaim Bus Listriknya Sudah Laris Puluhan Unit
Bus AKAP baru PO Rajawali Citra Transport pakai bodi Dehanda Triun DX dari Karoseri Trijaya Union
Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana mengatakan, peluncuran model bus terbaru mengikuti kondisi pasar, tidak ada kurun waktu setiap berapa tahun keluar yang baru.
"Itu tergantung pasar, lihat pergerakan kompetitor juga tren," ucap Werry kepada Kompas.com, Senin (25/7/2022).
Misalnya seperti generasi terbaru dari Legacy, produk bus besar dari Laksana. Generasi kedua dari Legacy diluncurkan pada 2016 dan yang terbaru, yakni Legacy SR3 rencananya dirilis di GIIAS 2022, terpaut enam tahun.
Baca juga: Simulasi Kredit Hyundai Stargazer, Cicilan Mulai Rp 4 Jutaan
"Kita mau launching (SR3) sekitar 2020, cuma ternyata kan pas pandemi, jadi diundur," kata Werry.
Selain itu, jika meluncurkan produk terbaru dalam periode yang terlalu mepet, bisa merugikan operator. Seperti yang disampaikan Dhimas Yuniarso, Direktur Utama Karoseri Trijaya Union.
"Nanti saat baru keluar busnya, tiba-tiba sudah ada model baru. Jadi modelnya dia jadi model lama. Terus nanti kompetitor beli model baru, sudah kalah model," ucap Dhimas.
Menurutnya, waktu yang ideal meluncurkan bodi bus baru adalah tujuh tahun. Kemudian di antara tujuh tahun tersebut bisa dilakukan facelift setiap tiga tahun.
"Facelift kan aksesori, jadi yang lama pun bisa di-upgrade. Bumper boleh ganti, lis-lis, selendang, enggak total, basisnya sama," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.