Pengujian Baterai Wuling Air EV, Direndam Air Sedalam 1 Meter

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors (Wuling) resmi membuka pemesanan mobil listrik terbarunya, Air Ev dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, yang dihelat selama 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Berdesain kompak dengan dua varian, dalam keadaan baterai penuh mobil disebut mampu menempuh hingga jarak 200-300 kilometer. Hanya saja memang perseroan belum merilis spesifikasi lengkap kendaraan mungil ini.

Sebagai gantinya, para pengunjung serta peminat Wuling Air Ev bakal diajak untuk melihat pengujian baterai kendaraan terkait. Sehingga memastikan bahwa mobil itu sudah dijamin keselamatan dan keamanannya.

Baca juga: Mau Test Drive Kendaraan Listrik di PEVS 2022, Ini Caranya

Kompas.com/Donny Wuling Air ev

Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors mengatakan pengujian meliputi perendaman hingga 1 meter di bawah air (air IP 67), uji panas, drop test, sampai flip test.

"Standar keamanan baterai juga sudah melewati berbagai kondisi pengujian guna menggunakan rasa aman dan ketenangan bagi konsumen," ujar Dian, Jumat (22/7/2022).

Lebih jauh, perendaman air IP 67 merupakan suatu kondisi di mana paket baterai ditempatkan 1 meter di bawah air dan direndam selama lebih dari 30 menit dalam keadaan tertutup rapat dan tidak ada aliran air masuk.

Pengujian dilakukan untuk memastikan keadaan baterai saat kondisi hujan atau di jalan yang banjir.

Dalam paparannya Wuling juga menguji Drop Test, melalui test ini, baterai Wuling Air ev dilempar atau dijatuhkan dari ketinggian 1 meter. Tujuannya untuk memastikan kondisi baterai tidak pecah dan tetap utuh saat kondisi darurat.

Baca juga: Cara Beli Tiket PEVS 2022 di Tempat Langsung

KOMPAS.com/Serafina Ophelia Interior Wuling Air ev

Uji coba lain, yakni "Flip Test", yaitu uji coba yang dilakukan dengan percobaan rotasi berulang dalam arah X dan Y. Hasilnya diklaim struktur paket baterai masih utuh dan secara efektif dapat mengatasi benturan keras.

Begitu pun saat melakukan pengujian dengan cara membakar baterai. Hasilnya baterai yang dibakar selama 130 detik ini diklaim masih dalam kondisi baik tanpa ledakan.

Pengujian lain yakni getaran untuk memastikan kondisi baterai agar tetap aman saat melaju di berbagai kondisi jalan Indonesia. Di mana, baterai dari Wuling Air ev digetarkan selama 3 hari dengan kekuatan getaran 24 Hz.

Uji coba juga dilakukan dengan simulasi tabrakan dalam arah X/Y yang berbeda dengan akselerasi maksimum 28G. Hasil uji, paket baterai tidak memiliki kebocoran atau kerusakan, paket baterai diklaim stabil saat kendaraan mengalami tabrakan.

Bagi Anda yang berminat meminang Wuling Air Ev, pemesanan awal dibuka sampai 10 Agustus 2022 mendatang. Sementara pengiriman unitnya, diperkirakan berjalan mulai akhir Agustus nanti.