JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah area di DKI Jakarta mulai digenangi banjir setelah diguyur hujan deras.
Terkadang tidak ada pilihan bagi pengguna kendaraan untuk tetap melintasi area tersebut. Namun saat akan menerabas banjir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak membahayakn pengemudi dan merusak kendaraan.
Dari sisi keamanan, banjir menutupi banyak objek yang berada di jalan, seperti garis pembatas antara lajur, rambu, pinggiran trotoar, dan lubang di jalan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan beberapa tips yang bisa dilakukan agar mobil bisa tetap melaju dengan aman, yaitu dengan mengamati kendaraan yang terlebih dulu berjalan di depan.
"Ikuti dan amati kendaraan yang ada di depan dengan cara jaga jarak. Lihat apakah kendaraan berguncang. Segera berhenti untuk bersikap," ucap Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Sony mengatakan, pengemudi perlu melihat dan mengenal karakter lingkungan atau area jalan yang akan dilalui. Jika memang kondisinya tidak terawat, pengemudi harus lebih waspada lagi.
"Jika sebaliknya (kondisi jalan terawat), melintasnya lebih aman dengan kecepatan rendah," ucap Sony.
Kemudian dari sisi keamanan mobil, ada batasan ketinggian banjir yang harus diperhatikan agar tidak merusak mobil.
"Ada baiknya jika ada genangan air yang cukup tinggi dihindari, karena kalau sudah sejajar dengan mesin itu sudah berbahaya. Air akan masuk ke dalam filter udara dan ruang mesin, sehingga bisa menyebabkan water hammer atau piston bengkok," ucap Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/16/130024515/tips-aman-mengemudikan-mobil-saat-kondisi-jalan-banjir