JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors belum lama ini sudah membuka pemesanan untuk Air ev. Mobil listrik ini cukup berbeda dari mobil listrik lainnya yang sudah beredar duluan di Indonesia.
Beberapa pabrikan yang sudah memasarkan mobil listrik, seperti Hyundai, Lexus, BMW, DFSK, Nissan, dan Tesla, menghadirkan model dengan dimensi yang lebih umum, layaknya mobil konvensional.
Baca juga: Wuling Air ev Bisa Pakai Colokan Listrik Rumahan
Tapi, Wuling Air ev punya dimensi yang cukup kompak. Mobil ini hanya dapat menampung empat orang dewasa dengan konfigurasi dua orang di depan dan dua orang di belakang.
Meski demikian, untuk urusan kenyamanan berkendara, Wuling menjamin Air ev tetap optimal. Termasuk pada bagian suspensinya.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, mengatakan, pihaknya merancang mobil pasti mempertimbangkan tidak hanya dimensinya, tapi juga pembagian beratnya.
Baca juga: Jadwal Peluncuran Wuling Air ev Sebelum Kuartal IV 2022
"Pada umumnya, yang namanya mobil listrik itu menggendong baterai bertegangan tinggi yang bobotnya relatif berat. Jadi, walaupun mobil ini dimensinya kompak, tapi pembagian bobotnya cukup stabil. Sebab, pusat gravitasinya ada di bawah," ujar Danang, dalam konferensi pers virtual, Senin (11/7/2022).
Wuling membangun Air ev menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Platform ini menempatkan baterai pada bagian floor panel alias di lantainya.
"Jadi, bagian terberat dari konstruksi mobil ini ada di baterai, itu letaknya ada di bawah. Dengan konstruksi yang seperti itu, maka penggunaan suspensinya disesuaikan kelenturan atau kekakuannya nanti akan sangat sesuai dengan berat total mobil ini," kata Danang.
Danang menambahkan, untuk penggunaan harian, penggunaan normal, kenyamanan suspensi Wuling Air ev sudah dipertimbangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.