Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2022, 14:01 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo bertengger di posisi teratas klasemen pebalap, tapi dia tak menutupi rasa kecewa bahwa pengembangan motor Yamaha YZR-M1 2022 kurang bertenaga.

Yamaha berjanji menyelesaikan masalah tersebut. Pabrikan asal Iwata, Jepang itu kemudian memperkerjakan orang baru mantan insinyur Formula 1 untuk mengembangkan mesin dan hal teknis lain.

Baca juga: Agar Bisa Perpanjang STNK, Ini Lokasi Uji Emisi di Jakarta Selatan

Manajer tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli, mengatakan, dengan pengalamannya kedatangan Luca Marmorini di tim akan bermanfaat buat pengembangan motor.

Toprak Razgatlioglu jajal Yamaha M1Dok. @calcrutchlow Toprak Razgatlioglu jajal Yamaha M1

“Kami mencoba untuk memanfaatkan pengalamannya, yang telah diperolehnya di Formula 1 dengan Ferrari dan Toyota dan di MotoGP baru-baru ini dengan Aprilia,” kata dia mengutip Tuttomotoriweb.it, Selasa (12/7/2022).

Meregalli mengatakan Yamaha mencoba semua opsi yang ada agar motor tahun depan lebih kencang.

Muncul pertanyaan apakah ada kemungkinan Yamaha mengubah mesin empat silinder segaris yang selama ini dpakai menjadi V4 90°.

Sebab saat ini tinggal Yamaha dan Suzuki yang mengadopsi jantung pacu empat silinder segaris. Tapi seperti diketahui Suzuki akan meninggalkan MotoGP musim depan.

Baca juga: Sirkuit Ancol Tak Boleh untuk Balap Motor, tapi Bisa buat Sepeda

Massimo MeregalliFoto: motori.fanpage.it Massimo Meregalli

“Ini adalah aspek yang harus dicerminkan oleh para insinyur, tetapi saya tidak mengecualikan apa pun," kata Meregalli.

Kalaupun benar maka tetap butuh waktu sehingga ditengarai tidak dalam waktu dekat. Sebab jika beralih menggunakan mesin V4, Yamaha butuh waktu menyelesaikan hal teknis lain.

Mesin baru butuh riset yang tidak sebentar dan tes yang memakan waktu. Mengubah mesin artinya membuat ulang seluruh motor termasuk rangka agar sesuai dengan mesin baru.

“Ketika Anda beralih dari spesifikasi yang sangat Anda kenal ke yang baru, butuh waktu lama untuk mendapatkan pengalaman. Sebelum membuat keputusan ini kita harus benar-benar yakin,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com