JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor memang keahlian yang bisa dilatih. Jika sudah latihan, maka lama-lama akan bisa mengendarai motor dengan baik.
Ada yang bilang kalau belajar mengendarai motor bisa dimulai dari motor model matik karena lebih mudah. Namun, tidak sedikit juga yang mengatakan, belajar motor bisa dimulai dari motor bebek atau sport agar lebih paham.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, hal yang paling penting sebelum belajar motor baik pakai matik atau bebek adalah latihan keseimbangan.
Baca juga: Benar Tidak Gonta-ganti Merek Oli Motor Bikin Garansi Hangus?
"Terkait tipe motor yang digunakan sama saja. Memang direkomendasikan lebih mudah belajar dengan tipe matik karena hanya bagian tangan yang mengoperasikan kendaraan," ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022).
Tetapi belajar motor pakai tipe matik punya kekurangannya dibanding yang lain. Jadi jika sudah menguasai motor matik, pengendara akan sedikit sulit untuk pindah ke tipe motor lain karena tidak terbiasa dengan pengoperasian gigi dan rem belakang yang ada di kaki kanan.
"Namun sebaliknya, pengendara yang terbiasa dengan tipe cub (bebek) atau sport jika beralih ke matik akan lebih mudah karena hanya mengandalkan rem dan gas saja," kata Agus.
Baca juga: Biaya dan Syarat Bikin SIM A per Juli 2022
Lalu, untuk yang baru mau belajar motor, perhatikan kapasitas mesinnya. Usahakan untuk belajar dengan motor yang punya kapasitas mesin di bawah 150 cc.
"Jangan menggunakan motor dengan cc di atas 250 cc karena bobot yang terlalu berat bagi pengendara pemula, sangay sulit dan bahaya," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.