New L300 Sudah Euro 4, Masih Boleh Konsumsi Solar Busuk?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan kendaraan niaga ringan terbaru, yakni New Colt L300 pada Rabu (28/6/2022). Salah satu pikap niaga yang populer di Indonesia ini punya desain lebih segar, meskipun sekilas sama seperti model lawas.

Ubahan yang signifikan ada pada bagian mesin di mana sekarang memakai kode 4N14 dengan standar emisi Euro 4. Selain itu, tenaga dan torsinya naik, kini menjadi 97,8 TK di 3.500 RPM dan torsi 200 Nm di 1.000 RPM - 3.500 RPM.

Untuk mendapatkan standar emisi yang baik, disarankan New L300 memakai bahan bakar solar sesuai spesifikasi Euro 4. Contohnya seperti solar dengan Cetane Number 51 dan kadar sulfir di bawah 50 ppm.

Baca juga: New Mitsubishi Colt L300 Masih Impor dari Filipina

DOK. MMKSI Mitsubishi New Colt L300

Namun, tidak semua daerah bisa menemukan bahan bakar dengan spesifikasi tersebut dengan mudah. Lalu bagaimana jika terpaksa New L300 diisi dengan bahan bakar subsidi yang kerap dijuluki solar busuk oleh sebagian pengemudi kendaraan niaga?

Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division PT MMKSI mengatakan, New L300 tidak masalah kalau terpaksa diisi dengan solar yang di bawah standar. Tetapi harus diingat untuk tetap melakukan perawatan dengan rutin.

"Jika customer tidak punya bahan bakar yang sesuai, kami sarankan agar mereka tetap melakukan perawatan dengan rutin, ganti fuel filter di diler resmi," kata Hamazaki dalam acara peluncuran, Rabu (28/6/2022).

Baca juga: Bukan Asap Rokok, Ini 3 Kebiasaan yang Bikin AC Mobil Rusak

Hamazaki menekankan kalau New L300 tidak akan mengalami mogok atau mesin mendadak mati kalau diisi dengan bahan bakar yang tidak direkomendasikan. Lalu apakah garansi hangus saat New L300 diisi dengan solar di bawah standar?

New L300 punya garansi selama dua tahun atau 50.000 Km, mana yang lebih dahulu tercapai. Kalau ada komponen yang rusak karena bahan bakar tidak sesuai, maka garansinya gugur khusus untuk part tersebut.

"Perlu ditekankan kalau ada kerusakan part karena bahan bakar yang tidak sesuai maka garansi akan gugur hanya untuk part yang teridentifikasi rusak, tidak gugurkan garansi kendaraan secara kesleuruhan," ucapnya.