Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Musim Hujan, Apa Benar Mobil Modifikasi Rawan korsleting?

Kompas.com - 23/06/2022, 18:12 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilik mobil yang ingin tampil beda biasanya melakukan modifikasi eksterior, interior, hingga sektor jantung pacu.

Namun perlu diperhatikan bahwa jangan asal melakukan modifikasi, terutama bagian mesin dan kelistrikan. Sebab, jika asal bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran.

Kendati komponen kelistrikan mobil berada di ruangan yang tertutup, modifikasi harus ditempat yang terpercaya agar tidak mengalami korsleting.

Baca juga: Sentuhan Ringan Bikin Suzuki Ertiga Lebih Sporty dan Elegan

Selain itu, saat musim hujan tiba sebaiknya dicek kembali, terutama pada bagian perkabelan, karena mobil terus menerus diguyur air saat digunakan.

Tak jarang perangkat aftermarket yang diaplikasi pada bengkel umum atau non-spesialis pemasangan kabelnya tidak rapi. Bahkan, pada beberapa kasus ada yang hanya menyambung dan menyuntik kabel tanpa memperhatikan risikonya. 

"Itu tergantung kondisi modifikasinya. Kalau pengerjaannya tidak bagus bisa mengakibatkan korslet dengan pemicu air hujan," kata Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/6/2022). 

Ketika musim hujan mobil akan lebih intens terkena air sehingga kemungkinan air masuk ke dalam sistem kabel cukup besar. Jika modifikasi dilakukan dengan tidak tepat, dampaknya amat merugikan bagi mobil karena akan rentan korsleting. 

" Modifikasi yang aman bagi mobil yaitu menggunakan komponen yang standar atau jangan berlebihan, mengambil jalur listrik yang aman, kemudian memastikan sambungannya tertutup dengan sempurna," kata Bambang. 

Modifikasi mobil Daihatsu Charmant garapan Hendro HCDok. Kustomfest Modifikasi mobil Daihatsu Charmant garapan Hendro HC

Melengkapi hal tersebut, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan jika   metode saat modifikasi dan cara pemasangannya sesuai tidak akan menimbulkan korsleting. 

"Bukan hujan atau tidak hujannya, tapi modifnya tidak melebihi standar pabrikan dan pemasangannya sesuai.  Contoh lampu 55 watt di pasang 100 watt tanpa mengganti kabel yang tahanannya lebih besar dan sebagainya," kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Maka dari itu, baiknya pemilik mobil untuk mengecek ulang kondisi pemasangan perangkat kelistrikan aftermarket-nya. Bila kurang yakin, pemilik bisa memanggil atau menyambangi bengkel resmi atau ke bengkel spesialis. 

Baca juga: Memasang Busi Ada Tekniknya, Bukan Sekadar Kencang

Kemudian, pastikan kembali kondisi pada sambungan kabel sudah baik. Jika hanya dibungkus atau diisolasi, lebih baik diganti dengan memasang soket, karena jauh lebih tertutup saat terkena air.

Pastikan juga instalasinya rapi, tidak ada yang menyuntik kabel lain. Hal tersebut lantaran yang paling rentan bila terkena air adalah di bagian sambungan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com