Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Semburan Air Wiper Melemah

Kompas.com - 11/06/2022, 14:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semprotan air wiper atau biasa disebut washer ini berfungsi membasahi kaca guna mempermudah wiper dalam membersihkan kotoran yang menempel di kaca mobil.

Jika air ini menyemprot kurang maksimal tentu saja membuat wiper bekerja kurang maksimal pula, bahkan bisa merusak lapisan kaca paling luar.

Maka dari itu, menjaga semprotan washer tetap maksimal adalah suatu keharusan. Agar kaca mobil tidak tergores oleh debu-debu kering yang tersapu oleh wiper.

Baca juga: Suhu Panas di Indonesia, Tetap Jaga Volume Air Wiper Mobil

Air wiper digunakan untuk membasuh permukaan kaca sehingga mudah dibersihkan karet wiper.Foto: Peugeot Air wiper digunakan untuk membasuh permukaan kaca sehingga mudah dibersihkan karet wiper.

Biar pun ini hal sepele, tapi nyatanya penyebab semprotan washer lemah cukup beragam. Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim membeberkan ada beberapa hal yang dapat membuat semprotan washer lemah, mulai dari ujung nozzle hingga motor washer.

“Dari nozzle-nya mampet (pampat) bisa, motornya lemah juga bisa, terus dari selang yang digigit tikus atau tersumbat kotoran juga bisa,” ujar Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (10/6/2022)

Jadi, hal pertama yang perlu dicurigai adalah nozel, karena sebagai komponen paling mudah dijangkau. Nozzle juga merupakan part paling ujung, sebelum air menyemprot. Sehingga jika lubang nozel ini pampat atau terganggu oleh kotoran, maka sangat mungkin bisa membuat semprotan washer melemah.

Baca juga: Semprotan Nozzle Air Wiper Lemah, Coba Bersihkan Pakai Jarum

Ilustrasi cairan wiperyoutube.com Ilustrasi cairan wiper

Selain dari nozzle, selang washer yang sobek juga bisa menyebabkan semprotan air melemah. Sebab, debit air yang seharusnya sepenuhnya menyemprot ke kaca, ini terbagi ke sobekan selang tersebut.

Semprotan air kecil juga bisa diakibatkan dari selang washer yang terlipat atau terjepit komponen lain di dalam ruang mesin. Hal ini sangat mungkin terjadi, mengingat lokasi motor washer hingga nozzle terbentang dari bawah sampai atas ruang mesin.

Bisa juga disebabkan oleh selang washer yang tersumbat oleh kotoran atau detergen yang menggumpal. Dengan demikian jumlah air yang mengalir menjadi sedikit dan membuat semprotan air lemah. Maka dari itu perlu hati-hati dalam memilih cairan washer yang dijual di pasaran.

Baca juga: Jangan Campur Air Wiper dengan Sampo, Ini Alasannya

 

Dan yang terakhir, semprotan air kecil bisa disebabkan dari motor washer yang rusak atau lemah. Secara logis, jika semua saluran air tidak ada masalah, maka yang terakhir dicurigai adalah motornya selaku pompa.

Dari kelima penyebab itu, jika salah satu terjadi maka semprotan air akan lemah. Dan bisa saja dari kelimanya terjadi, sehingga memerlukan penanganan yang lumayan banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau