Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kawasaki Elektrode, Sepeda Listrik buat Anak-anak

Kompas.com - 10/06/2022, 09:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki memperkenalkan sepeda listrik untuk anak-anak bernama Kawasaki Elektrode. Push bike electric ini merupakan bukti awal Kawasakiberniat terjun ke elektrifikasi.

Saat ini Elektrode belum dijual untuk umum. Perkiraan Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Elektrode baru akan dijual paling lambat pada kuartal dua 2023 dengan estimasi harga Rp 20 jutaan.

Melihat sosoknya Elektrode sekilas mengingatkan sepeda MX Trail Kawasaki tahun 1970'an yaitu Kawasaki BX100. Tapi bedanya kini sepeda itu dibekali baterai buat sumber tenaga.

Baca juga: Cuaca Esktrem, Hindari Parkir Mobil di 3 Lokasi Ini

Kawasaki ElektrodeKompas.com/Gilang Kawasaki Elektrode

Elektrode dirancang untuk anak usia dari 3-8 tahun. Sepeda listrik ini bisa digunakan untuk bermain off road ringan dan mengenalkan dunia baru untuk anak.

Michael C Tanadi, Deputy Head & Sales Promottion Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengatakan, Elektrode dikembangkan di Amerika Serikat di tengah pandemi Covid-19.

"Secara global produk ini disurvei di Amerika, dan di Amerika pasar off road sedang bagusnya, terutama karena pandemi kemarin konsumen Amerika tidak bisa ke mana-mana," kata Michael di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Dimensi Elektrode punya panjang 1,2 meter, lebar 58 cm dan tinggi 76 cm dengan jarak sumbu roda 83 cm. Jarak terendah dari tanah 13,9 cm. Tinggi jok bisa diatur 41 cm-52 cm dan bobot 14,5 kg.

Baca juga: Tinggalkan Ducati, Jack Miller Resmi Gabung dengan KTM

Kawasaki ElektrodeKompas.com/Gilang Kawasaki Elektrode

Elektrode menggunakan baterai lithium ion 36 V 5.1Ah yang tertanam di sasis bagian tengah. Baterai bisa digunakan hingga 2,5 jam dan butuh 2,5 jam buat isi daya ulang sampai penuh.

Ada tiga model kecepatan yang dapat dipilih yaitu rendah yakni maksimal sampai 8 kpj, kemudian sedang sampai 12 kpj, dan tinggi yakni sampai 21 kpj.

Pada layar LCD pemilih mode memerlukan kode sandi dari orang tua, sehingga orang tua dapat mengatur berapa banyak daya yang bisa digunakan oleh anak agar tetap aman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau