JAKARTA, KOMPAS.com – Pada setiap kabin bus memiliki komponen dengan fungsinya masing-masing.
Pembatas atau sekat yang ada di depan kursi paling depan, tepatnya di belakang jok pengemudi bus kerap menjadi bagian komponen yang disematkan.
Baca juga: Selama Operasi Patuh 2022, Tidak Ada Tilang Manual
Sekat tersebut bukan sekadar tempat untuk logo karoseri ataupun hiasan semata. Keselamatan penumpang yang duduk di kursi paling depan jika terjadi kecelakaan menjadi salah satu fungsi dari sekat tersebut.
Namun, di Indonesia sendiri sekat tersebut kerap dipakai sebagai sandaran kaki oleh penumpang paling depan.
Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan secara konstruksi sekat tersebut bukan dibuat untuk pijakan kaki namun untuk pengaman.
“Kalau buat kaki takutnya tertendang kemudian jatuh atau ambruk ke depan dan kena pengemudi. Akhirnya malah membahayakan keselamatan,” kata Dimas kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Hal tersebut karena balik sekat itu ada kepala pengemudi bus. Maka tidak sopan jika menempatkan kaki di bagian sekat bus.
Baca juga: Viral, Video Polisi Nyaris Tertabrak Truk ODOL di Nagreg
“Kursi penumpang paling depan tidak ada penahannya, jadi dibuatlah sekat dengan bahan pipa yang dilapisi dengan plastik inject dan akrilik,” kata Werry Yulianto, Export Manager karoseri Laksana kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Selain sebagai penahan penumpang depan saat terjadi kecelakaan, sekat tersebut dibuat untuk pegangan orang yang naik atau turun bus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.