JAKARTA, KOMPAS.com — Zaman sekarang ini pengendara sepeda motor tidak hanya didomonasi oleh kaum pria, tetapi wanita juga sudah banyak. Bahkan tak sedikit menjadikan alat transportasi untuk menunjang kegiatan.
Akan tetapi, pengemudi motor wanita kerap kewalahan saat menggunakan standar tengah saat memarkirkan motor. Alhasil, standar motor samping lebih banyak digunakan oleh pemilik motor saat memarkirkan kendaraannya.
Baca juga: Lelang Memorabilia MotoGP, Helm Marco Simonceli Terjual Rp 199 Juta
Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan selain faktor lelah, berat motor jadi pertimbangan mengapa wanita jarang menggunakan standar tengah atau standar ganda.
“Standar tengah atau standar dua pada motor itu memang lebih stabil dan membuat motor lebih awet (jangka panjang). Namun, apabila kesulitan sebaiknya tidak perlu dipaksakan dan gunakan saja standar samping,” kata Sony saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (30/5/2022).
Motor memang kerap dilengkapi dengan dua standar, yaitu bagian samping dan juga tengah. Masing-masing memiliki keunggulan dan fungsi tersendiri. Jika hanya parkir hanya sesaat atau sebentar, standar samping adalah pilihan yang tepat.
Sebaliknya, bila memarkirkan motor dalam jangka panjang sebaiknya menggunakan standar tengah.
Baca juga: Fitur Rem ABS pada Sepeda Motor Bakal Diwajibkan di Malaysia
Menurut Sony, kedua jenis standar pada motor aman digunakan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
“Bagi pengendara motor wanita jangan sampai memaksakan menggunakan standar dua. Jika saat lelah akan gagal dan motor bisa rebah. Pada akhirnya malah menjadi bahaya,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.