JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan di jalan raya merupakan hal tak bisa diprediksi. Tak jarang pengemudi dan penumpang yang tidak siap mengantisipasi hal ini terkena dampak fatal dari kecelakaan.
Padahal, sejatinya penumpang kendaraan umum harus selalu memperhitungkan dan mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, penumpang kendaraan umum ataupun ketika disopiri, harus selalu waspada memperhatikan kondisi di sekitar kendaraan.
Baca juga: Marak Kecelakaan Bus, Polisi Minta Penumpang Pakai Sabuk Pengaman
“Kalau naik kendaraan umum, penumpang bisa memperhatikan posisi pintu darurat, alat pemadam kebakaran, ataupun alat pemecah kaca. Hal ini untuk mengurangi rasa panik ketika terjadi kecelakaan,” ucap Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Kemudian, ketika naik kendaraan umum, usahakan untuk tidak langsung tidur. Beri waktu sejenak untuk memperhatikan bagaimana sopir membawa kendaraannya. Jika dirasa aneh, penumpang bisa lebih siap ketika terjadi kecelakaan.
“Awal naik, tunggu 5 sampai 10 menit dan perhatikan sopirnya. Perhatikan cara bawa kendaraannya, mengantuk atau tidak sopirnya. Jika dirasa aman, bisa lebih tenang dan beristirahat,” kata Sony.
Baca juga: Jagorawi Arah Jakarta Macet, Ada Perbaikan Jalan Sepanjang 140 Meter
Menurut Sony, cara ini berlaku ketika naik kendaraan umum ataupun disopiri seperti naik taksi online.
“Penumpang juga harus waspada terhadap lalu lintas yang ada dan siap ketika terjadi kecelakaan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.