JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini video viral di mana motor sport Kawasaki H2 dibuat jualan "starling" alias sebutan untuk penjual kopi keliling saset siap seduh.
Sang pemilik motor tersebut ialah Amin Nurochman. Pemilik aku Youtube ANR Rider itu mengatakan motor yang dipakai bukan Ninja H2 melainkan modifikasi dari Kawasaki ZX-11.
"Basisnya ialah ZX-11 tahun 2001. Motor ini 90 persen modifikasi, saya katakan 10 persen itu hanya mesin dan sasis doang yang tidak ganti," kata Amin kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Tips Aman Bonceng Anak Pakai Sepeda Motor
Pengusaha alat berat itu mengatakan, bagian besar sasis tidak disentuh. Hanya saja sasis belakang dimodifikasi agar lebih nungging dan dapat "tongkrongan" yang diinginkan.
"Sasis pun saya hanya ganti sasis belakang. Hanya bagian deltabox dan mesin dan dudukan mesin yang saya tidak ubah," kata dia.
Agar operasi plastik dari ZX-11 menjadi H2 berjalan sukses maka kaki-kaki dibuat kekar. Kaki-kaki depan sepaket milik Triumph Daytona 675 mulai suspensi, pelek dan sektor rem.
Lengan ayun belakang diganti model tunggal milik Ducati 1098. Sedangkan peleknya pakai Ducati Diavel lebar 8 inci. Pengerjaan dilakukan Arkha Motor di Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Bonceng Anak Pakai Motor Juga Harus Pakai Helm
"Mulai dari kaki-kaki depan belakang itu sudah full modifikasi dengan part moge. Dominan parts Ducati, saya malah tidak satu pun pakai spare parts H2," kata dia.
Beres kaki-kaki, pindah ke bagian bodi. Amin mengatakan dia tidak membeli bodi H2 dan kemudian dipasang di motor, tapi semua dibuat sendiri dari fiberglass.
"Bodi hasil karya sendiri, tidak ada moulding, cetakan, memang hanya nyetak mengikuti konsep saja. Karena kalau mau dicetak 1:1 (bodi asli) tidak bisa, karena dimensi motor saya lebih besar dari H2," katanya.
Baca juga: Motor Terendam Banjir Rob, Jangan Malas Servis Bisa Rugi Jutaan Rupiah
"Kemudian kalau beli bodi H2 seni modifikasinya tidak dapat. Kita benar-benar buat dari nol pakai kardus awalnya. Terus kemudian dibuat konsep dan pakai fiberglass," kata Amin.
Pria asal Cilacap yang tinggal di Bekasi ini mengatakan, modifikasi motornya belum selesai. Ke depan dia ingin semua bodinya memakai bahan karbon.
"Sekarang ada kemajuan dari fiberglass saya tingkatkan menjadi carbon, kalau untuk bahan bodi sekarang paling wah kan carbon," katanya.
Alasannya ialah selain lebih mewah dari segi material dan tampilan, karena bodi di bagian jok belakang baret setelah menjadi konten buat starling.
Baca juga: Dampak Sering Mengecas Ponsel Pakai Power Output Mobil
Seperti dikeahui, motornya memakai boks agar dapat membawa termos dan kopi saset. Termos tersebut cukup berat, sehingga boks atau rangkanya bergesekan dengan bodi.
"Memang mau ganti carbon, sebetulnya tidak pusing-pusing amat (karena lecet pemakaian), karena memang rencananya mau diganti," kata dia.
Sejauh ini kata Amin modifikasi motornya menelan dana Rp 350 juta. Sebetulnya bisa beli moge lagi dengan dana segitu, tapi dia bilang lebih puas kalau modifikasi.
"Sampai saat ini kurang lebih Rp 350 juta. Karena saya benari tampil beda, karena parts juga tidak sembarang. Bisa dapat moge lagi tapi kepuasannya beda kalau modifikasi membangun motor," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.