Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2022, 10:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bagian pada mobil yang jarang diperhatikan adalah tangki bahan bakar minyak (BBM). Sebagian orang mengatakan tangki mobil perlu kuras secara rutin agar tidak mempengaruhi performa mesin.

Contohnya, jika terdapat endapan kotoran yang tidak tersaing oleh filter. Maka, kotoran tersebut akan masuk ke dalam ruang bakar dan berdampak pada menurun kinerja mesin.

Namun, menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, menguras tangki BBM mobil tergantung dari kondisi mobil itu sendiri. Menguras tangki bukan hal yang wajib dan hanya perlu dilakukan jika suplai bahan bakar tersumbat.

Baca juga: Jangan Biarkan Tangki Bensin Kosong Saat Mobil Ditinggal Mudik

“Jadi kalau tersendat-sendat atau filternya bermasalah baru boleh sesekali dicek apakah ada pengendapan dan lain sebagainya,” kata Suparna, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Kapasitas tangki BBM tiap mobil berbeda-bedadrivespark.com Kapasitas tangki BBM tiap mobil berbeda-beda

Suparna mengatakan, pengendapan BBM pada tangki atau korosi, berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Tapi, jika pemilik mobil sering kali membiarkan tangki dalam kondisi kosong, maka korosi bisa lebih cepat terjadi.

“Kalau korosi seperti itu memang harus segera ditangani agar tidak terjadi penyumbatan. Tapi, paling penting tidak ada patokan setiap berapa puluh ribu kilometer harus dikuras,” ujar Suparna.

Baca juga: Pengendara Kena Tilang dan Tangki Bensin Dikuras Dinilai Berlebihan

Menurutnya, proses menguras tangki BBM termasuk pengerjaan yang butuh waktu lama dan rumit. Apalagi, untuk model mobil keluaran terbaru.

“Kalau menguras sampai proses lainnya kurang lebih bisa satu hari. Jadi memang rumit pengerjaannya, apalagi mobil sekarang yang sangat banyak komponennya,” kata Suparna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com