JAKARTA, KOMPAS.com- Banyak kendaraan yang menggunakan jalan raya, dari yang dimensinya kecil seperti sepeda motor, hingga besar layaknya bus atau truk tronton.
Karena itu, selain patuh peraturan lalu lintas, pengguna kendaraan wajib selalu waspada, terutama saat berkendara di sekitar kendaraan besar yang memiliki risiko tinggi.
Seperti diketahui, tak jarang terjadi kecelakaan melibatkan kendaraan kecil dan besar, baik di jalan tol atau arteri. Untuk itu, tiap pengemudi membutuhkan teknik agar lebih aman.
Baca juga: Rem Mobil Bergetar Saat Diinjak, Bahaya atau Tidak?
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, memberikan 4 tips saat berkendara di sekitar kendaraan besar terutama bus dan truk, yakni ;
1. Hindari blind spot
Saat berkendara di sekitar truk berusahalah untuk menghindari area blind spot. Menurut baiknya pengendara memastikan bisa terlihat oleh sopir truk sehingga lebih aman.
“Waspada bila berada di sekitar truk, karena blind spot truk sangat besar. Jadi triknya pastikan kita masih bisa melihat si pengemudi truk dari spionnya. Bila tidak berarti kita di blind spot truk tersebut,” katanya saat dihubungi Kompas.com.
2. Jaga jarak
Usahakan menjaga jarak lebih aman dengan truk, apalagi jika membawa muatan yang cukup besar. Langkah ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu muatan yang dibawa terlepas.
“Terutama dengan truk yang membawa barang yang panjang seperti pipa besi atau truk pembawa kontainer, karena ada kemungkinan barang bawaan dan kontainernya terlepas dan mengenai kita,” ujarnya.
Baca juga: Catat, Ini Anjuran Ganti Minyak Rem Mobil yang Tepat
3. Berpindah jalur
Menghindari jalur yang dilewati oleh truk menjadi salah satu cara aman. Terutama jika truk bermuatan besar yang melaju di belakang pengendara guna mengantisipasi rem blong dan menerjang kendaraan di depan.
“Usahakan berpindah jalur bila kita melihat ada truk di belakang kita, untuk meminimalisir risiko remnya truk tidak nutut atau blong,” ujarnya.
4. Sembarang menyalip
Kadang saat berkendara di sekitar truk sering terbawa emosi dan ingin menyalip, tapi Marcell menyarankan agar tidak sembarangan untuk melakukannya.
Pastikan kondisi jalan sudah aman, hal ini untuk mengantisipasi truk mengalami efek jack knife atau terbalik.
Baca juga: Uji Coba MLFF di Tol Disarankan Bukan ke Kendaraan Pribadi
Menurutnya, kemungkinan ini bisa saja terjadi, mengingat truk tidak bisa melakukan pengereman atau berhenti sependek kendaraan kecil.
“Dan bila truck (bus) berartikulasi ngerem mendadak atau terlalu dalam atau bermanuver tiba-tiba maka bisa menyebabkan efek jack knife atau truk terbalik yang dapat membahayakan orang lain,” kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.