Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Jangan Terlalu Lama Mengemudi di Belakang Kendaraan Besar

Kompas.com - 12/05/2022, 10:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat sejumlah lajur yang bisa digunakan oleh pengemudi saat berkendara di jalan tol. Salah satu lajur yang bisa digunakan untuk melaju dalam kecepatan lambat, yaitu paling kiri.

Lajur ini sekilas memang terlihat aman, khususnya buat pemula yang baru belajar mengemudikan mobil dan belum berani utnuk melaju di lajur lain.

Padahal, kebiasaan ini berbahaya, khususnya jika mengingat bahwa lajur paling kiri kerap digunakan untuk kendaraan besar melaju seperti bus dan truk.

Baca juga: Akibat Sopir Mengantuk, Bus yang Angkut Pemudik Terguling di Tol Japek

Tentunya, ini disebabkan oleh besarnya blindspot pada bus dan truk, membuat kendaraan lain di sekitarnya khususnya yang memiliki ukuran kecil, tidak kelihatan dari kabin pengemudi.

"Kita tidak tahu apa yang terjadi di depan mobil kita. Dia (sopir bus dan truk) sudah bisa memprediksi manuver apa yang diambil sedangkan kita di belakang, seperti pakai kacamata gelap, hanya sisi samping bus saja yang kita lihat," ucap Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Misalnya, ketika bus atau truk di lajur tersebut melakukan pernah melakukan pengereman mendadak. Mobil yang berada di belakangnya bisa saja menabrak truk tersebut, akibat sulitnya reaksi pengemudi untuk memperkirakan jarak kendaraan di depannya.

Ilustrasi jalan tol.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Ilustrasi jalan tol.

"Jadi kalau bus mengerem tiba-tiba kita tidak bisa berbuat banyak sebab fase analisa kita jadi sedikit atau waktu persepsi kita mempelajari sesuatu jadi sedikit," ucap Jusri.

Selain itu, kendaraan besar juga umumnya melaju dalam kecepatan yang lambat, sehingga bisa saja menyebabkan kantuk dan mengurangi konsentrasi berkendara.

Baca juga: 6 Motor Terbakar di SPBU Bandung, Ini Pentingnya Turun Saat Isi Bensin

Imbasnya, bisa terjadi kecelakaan beruntun yang membahayakan pengemudi maupun pengguna jalan yang lain. Sehingga, sebaiknya tidak berkendara terlalu lama di belakang kendaraan besar saat berada di jalan tol.

Ketika terpaksa berada di berkendara di belakang kendaraan besar, selalu jaga jarak aman dan lakukan manuver untuk mendahului hanya jika keadaan sekitar jalan sudah aman dan memungkinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau