Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Tak Terlupakan Jorge Lorenzo, Patah Tulang tapi Tetap Balapan

Kompas.com - 10/05/2022, 17:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo sudah resmi masuk dalam jajaran MotoGP Legends belum lama ini. Pebalap asal Spanyol tersebut juga sempat mengungkapkan momen tak terlupakan dalam karirnya.

Selama berkarir sebagai pebalap motor profesional, Lorenzo sudah meraih lima kali gelar juara dunia. Selama itu, dia mengaku ada beberapa momen yang tak terlupakan.

Lorenzo mengatakan, ada tiga momen yang paling emosional dan paling penting bagi dirinya.

Baca juga: Sah! Jorge Lorenzo Jadi Legenda MotoGP

"Kemenangan pertama saya di Brasil pada 2003, karena setelah itu saya tahu saya bisa hidup dari balap motor. Kedua adalah gelar juara dunia pertama saya di 2006 di 250," ujar Lorenzo, dikutip dari Crash.net, Selasa (10/5/2022).

 

Pebalap Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengendarai motornya di lintasan Sirkuit Assen, pada balapan GP Belanda, Sabtu (29/6/2013).AP/VINCENT JANNINK Pebalap Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengendarai motornya di lintasan Sirkuit Assen, pada balapan GP Belanda, Sabtu (29/6/2013).

"Ketiga, gelar juara dunia MotoGP pertama saya, karena itu adalah yang maksimal yang bisa Anda lakukan," katanya.

Meski demikian, banyak penggemar Lorenzo dan MotoGP yang tidak bisa melupakan momen paling berani dan mengharukan yang dilakukan oleh Lorenzo pada MotoGP Belanda 2013.

Baca juga: Lorenzo Memperingatkan Marquez Bahaya Terlalu Banyak Kecelakaan

Saat itu, Lorenzo mengalami patah tulang selangka. Dia nekat untuk melakukan operasi dan sehari setelahnya langsung kembali untuk balapan.

 

Pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo tiba di Assen lagi, setelah menjalani operasi collarbone kiri di Barcelona. Pebalap Yamaha ini akan menjalani tes medis untuk memastikan apakah dia boleh ikut balapan, Sabtu (29/6/2013).motogp.com Pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo tiba di Assen lagi, setelah menjalani operasi collarbone kiri di Barcelona. Pebalap Yamaha ini akan menjalani tes medis untuk memastikan apakah dia boleh ikut balapan, Sabtu (29/6/2013).

"Saya ingat Dani (Pedrosa) memimpin klasemen dan saya tidak ingin kalah lebih banyak poin darinya. Rasa sakitnya luar biasa pada Kamis dan saya tidak ingin menunggu hingga Senin untuk operasi," ujar Lorenzo.

Lorenzo menambahkan, dirinya menyewa pesawat pribadi untuk ke rumah sakit di Barcelona, hanya untuk meredakan rasa sakit yang luar biasa tersebut.

 

Pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo mengalami insiden, terlempar dari motornya saat menjalani sesi latihan bebas kedua GP Belanda di sirkuit Assen, Kamis (27/6/2013).motogp.com Pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo mengalami insiden, terlempar dari motornya saat menjalani sesi latihan bebas kedua GP Belanda di sirkuit Assen, Kamis (27/6/2013).

"Tapi, saya menjalani operasi pada malam itu dan setelahnya saya merasa lebih baik, jauh lebih baik dari sebelumnya. Jadi, saya katakan 'mengapa tidak?' Saya tidak ingin Dani lolos, saya harus melakukan sesuatu," kata Lorenzo.

"Saya finis kelima, itu adalah hal yang gila. Saya masih berusia 25 tahun. Saya melakukannya. Saya pikir itu tidak akan terulang lagi. Itu benar-benar gila. Sayangnya, pada balapan berikutnya di Sachsenring, saya terjatuh lagi dan pelatnya bengkok. Tapi, Assen akan diingat sebagai salah satu balapan paling gila yang pernah ada," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau