JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung penuh penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol yang dilakukan Korlantas Polri saat arus balik.
Hal tersebut menyusul adanya peningkatan kendaraan sejak 4 Mei 2022. Seperti diketahui, sejak pukul 11.00 WIB, kepolisian sudah menerapkan rekayasa lalu lintas dengan skema one way dari Gerbang Tol Palimanan Utama.
"Kami sangat mendukung diterapkannya rekayasa lalu lintas ini. Dengan adanya peningkatan arus balik mulai Rabu, menjadi indikasi bahwa masyarakat sudah kembali lebih awal dan bisa mengurangi kepadatan di hari puncak arus balik pada 6-8 Mei," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resminya, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Jangan Sampai Terjebak, Ini Jadwal One Way dan Ganjil Genap Arus Balik
Berdasarkan hasil koordinasi antara Korlantas Polri, Kemenhub, dan Jasa Marga, dilaporkan bila tak menerapkan rekayasa lalu lintas ruas Tol Cipali tak akan mampu menampung kepadatan kendaraan, baik pada jalur A dan B.
Dengan volume capacity (VC) ratio sebesar 1,19, yang artinya volume kendaraan sudah melebihi dari kapasitas jalan.
Hasil pantauan arus lalu lintas pada 4 Mei 2022, mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, dilaporkan bahwa kendaraan yang telah melewati ruas jalan Tol Cipali mengalami tren peningkatan.
Begitu juga dari pantauan CCTV NTMC dan Command Center PJR, serta peta digital, telah terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalu lintas dari Timur menuju ke Barat.
Baca juga: Waktu yang Tepat Memeriksa Tekanan Udara Ban Mobil
Dengan adanya peningkatan pergerakan arus balik, Korlantas memutuskan untuk menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas pada hari ini berupa :
1. Penerapan one way mulai pukul 11.00-4.00 WIB, dimulai dari GT Palimanan Utama Km. 188-Km 72 Cikampek dan dilanjutkan Contra Flow di Tol Jakarta-Cikampek Km 47.
2. Kendaraan yg akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi satu lajur.
3. Apabila kepadatan mulai berkurang, maka pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada, namun sebaliknya, bila kepadatan meningkat melebihi batas maksimal, maka one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama Km 188-Tol Jakarta Cikampek Km 47 tanpa relaksasi dan akan diperpanjang waktunya.
4. Mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way, akan dilaksanakan sterilisasi/pembersihan, baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam.
Lihat postingan ini di Instagram
5. Mekanisme setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB, akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam sebelum dibuka normal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.