Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bahaya Langsung Menyetir Mobil Usai Makan Saat Lebaran

Kompas.com - 04/05/2022, 09:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com— Lebaran menjadi momen berkumpul dan berkunjung ke rumah orang terkasih untuk saling memaafkan.

Tidak hanya itu saja, mempererat tali silaturahmi juga tidak akan lengkap jika tidak mencicipi aneka kuliner yang disajikan oleh setiap tuan rumah.

Tentunya hal ini menjadi problematika bagi yang akan melanjutkan aktivitas dengan mengendarai mobil. Lalu bolehkan menyetir mobil usai menyantap makanan?

Baca juga: Mudik 2022, Ada Dua Masalah Utama pada Arus Lalu Lintas Menurut BPJT

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, aktivitas menyetir sehabis makan tidak dianjurkan untuk dilakukan.

“Ketika pengemudi mengonsumsi makanan, ahli kesehatan mengatakan yang bekerja setelah makan adalah otak dan perut yang bertugas mencerna makanan, yaitu hampir 80 persen,” ujar Sony pada Kompas.com.

Mata lansia mengalami pengecilan pupil sehingga tak tahan terhadap cahaya yang terlalu benderang seperti cahaya matahari di pagi atau sore hari.Unsplash/Takahiro Taguchi Mata lansia mengalami pengecilan pupil sehingga tak tahan terhadap cahaya yang terlalu benderang seperti cahaya matahari di pagi atau sore hari.

Dr.Daniel Bramantyo, Dokter Umum Pertamina Bina Medika menjelaskan jika ada beberapa faktor yang membuat pengemudi mengantuk sehabis makan. Pertama, yaitu pola hidup, faktor kedua yaitu makanan yang dikonsumsi.

“Pola hidup seperti sering mengonsumsi alkohol, merokok, kurang istirahat juga bisa menjadi penyebab manusia akan lebih cepat lelah dan mengantuk,” ujar Daniel saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai H-1 Lebaran

Selain itu makanan yang mengandung protein yang tinggi juga membuat cepat kantuk. Makanan tinggi protein terutama asam amino triptofan seperti susu dan telur akan memproduksi hormon serotonin yang membuat tubuh relaksasi. Itu artinya kandugan tersebut akan menimbulkan rasa kantuk. 

Mengantuk saat berkendara akan berhaya dan dapat menimbulkan kecelakaan yang fatal.  Baik Sony maupun Daniel menyarankan agar memberi jeda sekitar 45 menit hingga satu jam usai makan sebelum.

Tujuannya agar otot perut bekerja setelah makan, agar pencernaan lancar sebelum beraktivitas, baru kemudian melanjutkan perjalanan. Cara ini akan membuat mengemudi lebih aman dan selamat saat berkendara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau