Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/04/2022, 14:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan yang meningkat belakangan ini membuat beberapa wilayah di area rute mudik rawan kecelakaan, misalnya area yang rawan longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengimbau pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mewaspadai jalan rawan longsor di Lebak.

Jalan longsor ini disebabkan oleh topografi alam Lebak yang berada di area pegunungan, perbukitan dan juga daerah aliran sungai.

Baca juga: Mau Mudik, Jangan Tunda Ganti Oli Mobil Bila Sudah Waktunya

"Jika curah hujan tinggi disertai angin kencang tentu cukup berpotensi longsor juga pohon tumbang," ucap Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama seperti dikutip Antara, Minggu (24/4/2022).

Febby menjelaskan, curah hujan di wilayah Kabupaten Lebak belakangan ini cukup tinggi. Dua kecamatan sempat dilanda banjir. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau pengemudi untuk selalu waspada saat melintasi jalur tersebut.

BPBD Lebak bersama Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat akan membuat posko di jalur rawan longsor dan kecelakaan lalu lintas, untuk mengatur lalu lintas agar arus mudik tetap lancar.

Ilustrasi jalan longsor.ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA Ilustrasi jalan longsor.

Terakhir, Febby mengimbau pengemudi untuk menghentikan perjalanan jika cuaca buruk dan beristirahat untuk mencegah kecelakaan.

"Kami minta pemudik yang melintasi ruas jalan rawan kecelakaan dan longsor agar hati-hati menjalankan kendaraanya," ucap Febby.

Baca juga: Hasil MotoGP Portugal 2022: Quartararo Juara, Drama Tabrakan Mir dan Miller

Berikut ini beberapa titik ruas jalan di Kabupaten Lebak yang rawan longsor:

  1. Rangkasbitung - Cimarga- Bojongmanik - Leuwidamar - Cirinten
  2. Cipanas - Sobang - Citorek - Cibeber - Cilograng - Bayah
  3. Sampai - Cikulur - Cileles - Gunungkencana - Banjarsari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke