JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) dan Direktur Lalu-lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suharto mengimbau pemudik utnuk mengutamakan keselamatan lalu lintas.
Hal tersebut menyusul hasil survei yang dilakukan Kemenhub baru-baru ini yang menunjukkan potensi pergerakan nasional menjadi 31,6 persen atau sebanyak 85,5 juta pemudik di tahun ini.
Suharto menambahkan, dalam survei tersebut menunjukkan terdapat lima moda perjalanan terbanyak. Pertama adalah mobil pribadi dengan 22,9 juta orang (26,8 persen) dan sepeda motor dengan 16,9 juta orang (19,8 persen).
Baca juga: Ini Jadwal Uji Coba Ganjil Genap Arus Mudik di Tol, Senin sampai Rabu
Kemudian dilanjuti oleh bus dengan 14,1 juta orang (18,5 persen), pesawat terbang dengan 8,9 juta orang (10,4 persen), serta kereta api dengan 7,6 juta orang (8,9 persen).
"Ini luar biasa dan harus diwaspadai dan diantisipasi bersama, mengingat kita tidak bisa melakukan mudik dua tahun terakhir," kata dia Suharto dalam webinar, Sabtu (23/4/2022) sore lalu.
Lebih lanjut, pemerintah disebut memiliki sejumlah regulasi keselamatan masyarakat selama periode terkait, khususnya mengenai Covid-19, dari keharusan vaksinasi dosis ketiga sampai menerapkan protokol kesehatan.
Dari sisi keselamatan lalu lintas, Suharto menyebut pihaknya melakukan ramp check untuk angkutan jalan sebanyak 57.693 unit yang meliputi bus AKAP dan pariwisata.
Serta sebanyak 215 unit angkutan sungai, danau, dan penyeberangan.
Baca juga: Daftar Stasiun Kereta Api yang Melayani Pengiriman Motor Gratis
Kemenhub juga menekankan adanya manajemen pelaku perjalanan kendaraan pribadi yang meliputi kesiapan pengemudi, kesiapan kendaraan, pemilihan rute perjalanan, dan pengaturan waktu perjalanan.
"Persiapan pengemudi mobil adalah mulai dari pengemudi dalam keadaan sehat, dapat mengidentifikasi, mengendalikan, dan memahami kendaraan dengan baik dan benar, serta mengetahui rute perjalanan yang akan dilewati hingga mencapai tujuan," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.