JAKARTA, KOMPAS.com – Mengirim sepeda motor ke kampung halaman menggunakan ekspedisi menjadi hal yang tidak asing lagi saat musim mudik tiba.
Kereta menjadi pilihan untuk mengirim motor ke kampung halaman. Cara ini akan membuat mudik menjadi lebih nyaman dan aman. Pemudik akan terhindar dari rasa lelah yang mengakibatkan potensi kecelakaan saat mudik menggunakan motor.
Bagi yang berminat mengirimkan sepeda motor menggunakan kereta, hendaknya pemudik harus mengetahui persyaratan pengiriman terlebih dahulu.
Baca juga: Hasil FP3 MotoGP Portugal, Oliveira Tercepat
Manager Area Barat II PT. Kereta Api Logistik, Wisesa Witaraga mengatakan jika tangki bahan bakar minyak sepeda motor harus kosong agar bisa memenuhi syarat.
“Untuk ketentuan peserta yang menggunakan layanan dari KAI Logistik, pemudik harus mengosongkan tangki bahan bakar minyak (bensin). Itu standar kita untuk mengirimkan motor,” katanya baru-baru ini pada Kompas.com.
Wisesa menjelaskan, aturan ini bukanlah sekedar hal sepele karena berkaitan dengan keselamatan saat berkendara. Tangki bahan bakar yang kosong akan mencegah terjadinya kebakaran.
Pada saat itulah mudah timbul percikan api yang dapat menimbulkan kejadian kebakaran. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tangki bahan bakar kosong.
“Kalau motor yang akan dikirim tiba ke gudang KAI Logistik masih ada bahan bakar yang tersisa, maka akan kami bantu untuk kosongkan. Namun itu kan jadi mubazir karena terbuang percuma, baiknya kosong terlebih dahulu sebelum tanggal pengiriman,” ujar Wisesa.
Baca juga: Alasan Pemerintah Imbau Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor
Sementara itu, untuk pengiriman motor menggunakan kereta dapat dari beberapa lokasi layanan KAI logistik. Untuk di Jakarta, KAI logistik dapat ditemui di stasiun Manggarai, Bekasih, Jatinegara, Pasar senen.
Saat motor sudah dikirim, dari setiap cabang kantor akan di kirim ke Jakarta Gudang. Dengan kata lain, semua motor akan berangkat dari Jakarta Gudang untuk naik kereta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.