Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Arus Mudik, Polres Lampung Bentuk Tim Khusus Antibegal

Kompas.com - 22/04/2022, 08:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama mudik, Polres Pesawaran Provinsi Lampung membentuk tim khusus antibegal untuk mengamankan arus mudik.

Tim ini bergerak bebas, mengantisipasi potensi gangguan di sepanjang Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera dan perlintasan di Kabupaten Pesawaran.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo menjelaskan bahwa tim ini terdiri dari 16 personel, dipersenjatai dan dilengkapi full body protector.

"Tim ini dibentuk untuk mengantisipasi meningkatnya angka kriminalitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dan selama arus mudik nanti," ucap Pratomo, seperti dikutip Kompas Regional, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Jelang Arus Mudik, Rental Mobil Mulai Panen

Dibentuknya tim ini akan bergerak lebih cepat, jika diketahui ada tindak kriminal yang terjadi di jalan selama mudik. Tim khusus ini juga secara langsung melaksanakan tugas dan membantu Operasi Ketupat 2022.

"Tim ini bergerak secara masif dan cepat merespon informasi masyarakat terkait gangguan ketertiban," ucap Pratomo.

Sejumlah titik juga akan disiapkan personil sniper yang sudah terlatih. Tim ini, kata Pratomo, tidak akan segan memberikan tindakan tegas terukur kepada pelaku kejahatan yang mencoba melawan di lapangan.

Tim Khusus Antibegal Polres Pesawaran dibentuk hari ini, Kamis (21/4/2022). Tim ini bergerak cepat menanggulangi kejahatan di sepanjang Jalinbar Pesawaran selama arus mudik dan Lebaran 2022.DOK. Humas Polres Pesawaran Tim Khusus Antibegal Polres Pesawaran dibentuk hari ini, Kamis (21/4/2022). Tim ini bergerak cepat menanggulangi kejahatan di sepanjang Jalinbar Pesawaran selama arus mudik dan Lebaran 2022.

Baca juga: KAI Bakal Tuntut Pengemudi Mobil yang Tabrakan dengan KRL di Depok

"Kita tindak tegas kepada para pelaku kejahatan yang membahayakan masyarakat maupun kepada petugas ketika melakukan perlawanan saat diamankan," ucap Pratomo.

Pratomo juga mengimbau masyarakat agar waspada dan melapor ke kantor polisi terdekat jika melihat kejahatan terjadi di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau