Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/04/2022, 03:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com— Kabel kelistrikan pada mobil sering menjadi sasaran empuk bagi tikus untuk di gigit. Oleh karena itu, hewan pengerat ini menjadi musuh bagi para pemilik kendaraan roda empat.

Banyak hal yang dirugikan jika tikus telah menggigit kabel-kabel kelistrikan yang ada di mobil. Dampaknya akan membuat mobil kehilangan fungsinya. Hal ini dikarenakan kabel-kabel kelistrikan yang penting pada mobil putus akibat ulah tikus.

Baca juga: Skema Penerapan One Way dari Jakarta ke Jawa Tengah Selama Mudik Lebaran 2022

“Fungsi kelistrikan akan terganggu. Hal ini bisa menyebabkan mesin tidak hidup atau malfungsi sensor pada mobil,” ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Division Service PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru-baru ini pada Kompas.com.

Kabel kelistrikan pada mobil memiliki peran untuk mengaktifkan sensor-sensor kendaraan. Jika salah satu kabel ada yang putus, maka akan menyebabkan korsleting yang berbahaya.
Korsleting dari kabel kelistrikan akan membuat performa mobil menurun atau lebih parah memicu kebakaran.

Kondisi kabel mobil yang putus karena digigit tikus. Kejadian ini sering terjadi lantaran tikus menjadikan ruang mesin mobil sebagai sarangnya.(Ari Purnomo)Ari Purnomo Kondisi kabel mobil yang putus karena digigit tikus. Kejadian ini sering terjadi lantaran tikus menjadikan ruang mesin mobil sebagai sarangnya.(Ari Purnomo)

Mobil yang tiba-tiba terbakar karena konsleting komponen kelistrikan ini bisa terjadi tiba-tiba. Hal ini dikarenakan pemilik mobil yang sudah mengetahui ada yang tidak beres pada kabel kelistrikan mobil cenderung abai.

Baca juga: Cara Sedarhana Cegah Tikus Masuk ke Mobil

Bambang menyarankan jika pemilik mobil harus menjaga kebersihan kendaraanya. Tikus gemar tinggal di lingkungan yang kotor. Mobil yang kotor akan menjadi tempat yang nyaman bagi tikus.

“Bersihkan mobil dari sisa makanan karena akan mengundang tikus datang. Kemudian hindari parkir mobil di samping tempat yang banyak makanan sisa misal tempat sampah, pasar dan lainnya,” kata Bambang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke