Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi pada 29-30 April 2022

Kompas.com - 11/04/2022, 17:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik pada libur Lebaran 2022 dengan syarat vaksinasi dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Sejauh ini, Kementerian Perhubungan terus melakukan koordinasi intensif dengan pemangku kepentingan terkait supaya penyelenggaraan mudik berjalan dengan lancar.

Demikian disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Gd DPR RI, Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Jelang Mudik, Kemenhub Bersinergi Berantas Angkutan Ilegal

Pada kesempatan itu pula, dikatakan bahwa berdasar hasil survei tentang potensi pemudik pada mudik Lebaran 2022 yang dilakukan Badan Litbang Perhubungan, ditemukan bila pengguna kendaraan pribadi akan dominasi pergerakan mudik.

"Tercatat, sebanyak 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, dari total 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik," kata Budi dalam keterangannya.

Adapun pilihan moda transportasi lainnya yang dipilih ialah angkutan jalan (bus dan penyebrangan) sebanyak 26,7 juta orang, pesawat 8,9 juta orang, kereta api 8,2 juta orang, kapal 1,4 juta orang, angkutan lainnya 0,1 juta orang.

Sementara itu, berdasarkan rencana operasi dan prediksi hasil survei, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022 dan arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022.

"Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek," jelas Budi.

Baca juga: Ketahui Bahaya Ngebut di Tikungan

Adapun untuk provinsi tujuan yang paling dominan akan dituju para pemudik, yakni:

- Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta
- Jawa Timur sebanyak 16,8 juta
- Jawa Barat sebanyak 14,7 juta.

Kemudian, untuk jalur perjalanan yang paling dipilih adalah melalui jalan tol Trans Jawa, jalur lintas Jawa Tengah, Tol Cipularang, jalur Pantura, jalan Trans Sumatera, dan beberapa ruas jalan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau