Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2022, 03:21 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 telah sampai di penghujungnya. Selama 10 hari pameran, ajang ini berhasil menorehkan capaian positif.

Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo mengatakan, jumlah pengunjung pameran tahun ini mencapai 219.000 orang. Angka ini diklaim naik 260 persen dibandingkan IIMS 2021.

Sementara itu, total transaksi tembus Rp 2,1 triliun hingga Sabtu (10/4/2022) malam, berdasarkan data yang sudah dilaporkan agen pemegang merek (APM).

Baca juga: Jumlah Pemudik Naik Jadi 85,5 Juta, Kendaraan Pribadi Mendominasi

Mobil Elektrifikasi Toyota di IIMS 2022KOMPAS.com/Ruly Mobil Elektrifikasi Toyota di IIMS 2022

Meski begitu, angka ini sebetulnya masih berada di bawah target penyelenggara, yang sebelumnya mematok angka Rp 3 triliun.

"Ada dua faktor, pertama ini belum hari kesebelas, kemudian saya lihat masih terlalu sibuk, mungkin sibuk terima SPK, sehingga masih banyak APM yang belum menyetor angka ke kita," ujar pria yang akrab disapa Kohen, kepada wartawan, Sabtu (10/4/2022).

Kohen menjelaskan, angka Rp 2,1 triliun itu sebenarnya masih sama dengan tahun lalu. Namun dengan jumlah pengunjung yang membeludak 260 persen, secara logika angka transaksi harusnya berbeda.

Baca juga: Suka Duka Jadi SPG di Pameran IIMS Hybrid 2022

Selain itu, angka yang dilaporkan ini mayoritas berasal dari APM mobil, sementara APM motor dan aksesoris otomotif nyaris belum ada yang melapor.

"Tahun lalu itu Rp 2 triliunan. Target kami tahun ini Rp 3 triliun. Kalau memang enggak tercapai tidak apa-apa. Karena yang lapor enggak semua, mau gimana," ucap Kohen.

"Status kami sebagai perusahaan tbk, enggak mungkin melaporkan sesuatu yang abal-abal, misal tiba-tiba ngomong Rp 3 triliun gitu," kata dia.

Baca juga: Buntut Kasus Penipuan Diler Resmi Honda MT Haryono

Booth Honda Motor di IIMS 2022KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth Honda Motor di IIMS 2022

Walau demikian, dengan sisa waktu pameran tinggal sehari lagi, ia optimistis target jumlah transaksi bisa terpenuhi.

"Berdasarkan penglihatan saya, yang melaporkan itu belum solid, belum semua. Secara persentase mungkin baru 60-70 persen yang melaporkan," kata Kohen.

"Yang kedua angkanya belum konsolidasi, karena biasanya angka terbanyak itu di dua hari terakhir," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com