Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Otomotif Nasional Sedang Tahap Pemulihan Imbas Covid-19

Kompas.com - 31/03/2022, 12:58 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan berbagai indikator pemulihan ekonomi nasional kini berada di jalur positif.

Tidak terkecuali, pada sektor otomotif, setelah terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan. Demikian dikatakan Airlangga pada peresmian pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022).

"Beberapa indikator terkait pemulihan perekonomian kini di jalur postif. Dalam kuartal IV/2021 kita bisa mencapai angka 5 persen," kata Airlangga.

Baca juga: Menko Airlangga Penasaran Harga Mitsubishi Minicab-MiEV di IIMS 2022

"Adapun kontribusi sektor otomotif dan alat angkut tumbuh 4,52 persen. Lalu di antara sektor non-migas, otomotif kontribusinya mendekati 19,25 persen, pada kuartal keempat tumbuh 22,4 persen," lanjut dia.

Toyota Innova EV di IIMS Hybrid 2022Janlika Putri/Kompas.com Toyota Innova EV di IIMS Hybrid 2022

Sementara pada utilisasi otomotif juga dinyatakan sudah membaik, khususnya setelah diberlakukannya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Pasalnya, insentif yang berlaku mulai Maret 2021 ini merupakan bagian dari proyek program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Motor Listrik Yamaha E01 Mejeng di IIMS 2022, Mirip Skutik NMAX

"Jadi pemerintah merealisasikan insentif PPnBM yang budget-nya Rp 3,4 triliunan sementara realisasinya mencapai Rp 4,6 triliun atau 133 persen," ucap Airlangga.

PT YIMM secara mengejutkan memajang motor listrik terbarunya, Yamaha E01 di IIMS Hybrid 2022, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022).KOMPAS.com/Dio PT YIMM secara mengejutkan memajang motor listrik terbarunya, Yamaha E01 di IIMS Hybrid 2022, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022).

Hal terkait, kata dia lagi, menunjukkan antusiasme masyarakat dan pulihnya market demand alias permintaan pasar nasional.

Lalu untuk tahun ini, realisasi PPnBM telah mencapai sebesar Rp 15,8 miliar sampai periode Februari 2022.

"Dari volumenya, penjualan di Februari sebanyak 81.000 unit, yang mana ini adalah dibandingkan tahun lalu naik 60 persen," kata dia.

Pertumbuhan positif juga terjadi pada kendaraan roda dua, yang penjualannya di 2021 naik menjadi 5,1 juta unit dengan ekspor 810.000 unit.

Baca juga: Kijang Innova EV Jadi Model Studi Toyota di Indonesia

"Sehingga sektor otomotif di roda dua juga sudah kembali pulih," katanya.

Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong pertumbuhan sektor otomotif, salah satu ya melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 5/PMK.010/2022.

Namun pemberian insentif PPnBM 2022 lebih selektif dari tahun lalu dan berlaku susut sampai kuartal IV/2022.

"Pengurangan PPnBM 100 persen bagi kendaraan roda empat di bawah Rp 100 juta (LCGC) pada kuatal pertama, berlajut sampai kuartal IV/2022 yang turun prosporsional," ujar Airlangga.

Sementara untuk mobil baru berharga di bawah Rp 250 juta dengan konten lokal 80 persen ke atas, diberikan potongan tarif PPnBM 50 persen selama Januari-Maret 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau