JAKARTA, KOMPAS.com— Mobil tidak luput dari kejadian kebakaran yang terjadi tiba-tiba. Baik mobil lawas atau mobil keluaran terbaru selalu memiliki potensi untuk terbakar.
Hanya saja, Bila pemilik mobil rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan, risiko kejadian ini bisa diminimalisir. Akan tetapi, bila mobil terbakar terjadi saat kendaraan tengah melaju sangatlah berbahaya.
Baca juga: Yamaha Optimistis Penjualan 2022 Meningkat
Hal ini menjadi ancaman bagi pengemudi, penumpang di dalam mobil dan pengguna lalu lintas lainnya.
Asap yang keluar dari mobil kerap dipercaya menjadi tanda dari mobil yang akan kebakaran. Namun, isyarat ini dirasa kurang kuat untuk mendeteksi gejala kebakaran pada kendaraan roda empat.
Nurrahman Adi Saputra, Kepala Bengkel Auto2000 Lampung Raden Intan mengatakan jika asap tidak bisa menjadi patokan kuat sebagai tanda mobil akan terbakar.
Adi menyarankan untuk lebih mempertajam penciuman. Hal ini karena tanda mobil segera alami kebakaran saat melaju akan mengeluarkan aroma.
Baca juga: Jaga Performa Mobil dengan Lakukan Tune Up
Jika telah mendeteksi aroma ini,tandanya ada sesuatu yang tidak beres pada mobil. Jika dibiarkan, potensi kebakaran ini sulit dicegah dan ditangani.
“Mobil yang mengeluarkan asap itu bila intensitas terbakarnya besar. Jika intensitasnya kecil, akan ada bau mudah diterima indera penciuman,” Kata Adi.
Umumnya jika ada benda yang terbakar akan timbul aroma khas sesuatu terbakar. Aroma tersebut akibat terbakarnya berhubungan dengan sistem mesin, baik itu bahan bakar maupun komponen kelistrikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.