JAKARTA, KOMPAS.com— Setir mobil yang berat sering menjadi masalah bagi pengemudi. Kejadian ini bisa tiba-tiba menimpa kendaraan kapan saja dan dimana saja.
Jika dibiarkan, setir mobil yang berat akan menjadi pontesi masalah yang fatal. Setir mobil berat membuat mobil sulit dikendalikan, dan pada akhirnya akan mengganggu keselamatan berkendara.
Baca juga: Kemenhub Sebut Laka Lantas Rugikan Negara hingga Rp 246 Miliar
Biasanya power steering yang bermasalah membuat kemudi mobil sulit digerakkan.
Sekedar informasi, power steering berfungsi meringankan kemudi ketika diputar untuk menggerakan roda depan mobil.
Namun, permasalah setir mobil yang berat ternyata bisa juga disebabkan oleh ban mobil yang kurang tekanan udara.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan jika kondisi ban mobil kurang angin mempengaruhi performa setir mobil.
“Ban mobil yang kempis atau kurang angin, menyebabkan tapak ban yang menempel ke jalan semakin lebar,” kata Didi pada Kompas.com baru-baru ini.
Ban mobil yang kempes akan membuat mobil sulit dikendalikan. Hal ini dikarenakan saat ban kurang angin membuat tekanan mobil semakin berat. Hal inilah yang menjadi pemicu masalah pada power steering.
Oleh karena itu, untuk menghindari risiko setir kemudi berat, hendaknya pemilik mobil memeriksa kondisi ban mobil.
Baca juga: Rapor SPK Toyota Selama JAW 2022
Selalu periksa tekanan udara ban secara berkala. Jika udara pada ban mulai berkurang atau habis, segera lakukan pengisian angin pada ban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.