JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas dudukan shock absorber atau fender apron bagian depan, Toyota dan Daihatsu Indonesia resmi mengumumkan recall untuk duet SUV murahnya, yakni Raize dan Rocky.
Total ada 14.777 unit Raize yang diproduksi antaran November 2020 hingga Oktober 2021 masuk dalam aktivitas recall. Untuk unitnya terdiri dari tipe 1.0T S CVT, 1.0T G CVT, 1.0T G M/T, 1.2 G CVT, dan 1.2 G MT.
Sementara Rocky, jumlahnya sebanyak 9.378 unit yang juga terdiri dari varian 1.000 cc Turbo dan 1.200 cc untuk periode produksi 28 April sampai 7 Oktober 2021.
Baca juga: Susul Raize, Daihatsu Recall 9.378 Rocky di Indonesia
Terkait masalahnya, Toyota mengklaim terjadi anomali pada sambungan fender apron depan yang mengakibatkan timbulnya bunyi abnormal saat digunakan melewati jalan rusak atau bergelombang.
Pada kondisi tertentu, hal tersebut dapat membuat kontrol kendaraan menjadi sulit dikendalikan sehingga mengganggu kenyamanan.
Sedangkan Daihatsu menjelaskan, masalah dudukan shock absorber pada Rocky dikarenakan titik pengelasan yang tidak tepat saat proses produksi. Adanya kondisi tersebut, kurang lebih bisa menyebabkan hal yang sama dengan Raize.
Dengan adanya program recall, baik Toyota dan Daihatsu akan memberikan informasi kepada para pemilik Raize dan Rocky agar bisa melakukan pengecekan dan perbaikan tanpa dipungut biaya apapun atau gratis.
Baca juga: Resmi, Toyota Recall 14.777 Raize di Indonesia
Namun demikian, konsumen juga bisa melakukan pengecekan mandiri untuk memastikan apakah unit yang dimiliki masuk dalam program recall atau tidak.
Pengecekan Mandiri
Bagi pemilik Raize bisa menghubungi jaringan resmi Toyota terdekat atau Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telepon 1-500-315 dan Whatsapp di 0811-1500315.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.