Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/02/2022, 14:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Merek mobil dari China Wuling sudah hadir di Indonesia sejak pertengahan 2017. Model pertama yang diperkenalkan Wuling ke masyarakat Indonesia adalah Wuling Confero S.

Sejak saat itu, perlahan keluar model lainnya yang tidak kalah menarik. Pada 2018, diluncurkan MPV Cortez dengan mesin 1.800 cc dan setahun setelahnya, diperkenalkan Cortez dengan pilihan mesin 1.500 cc turbo.

Kemudian di 2019, hadir juga SUV Wuling Almaz yang punya fitur-fitur canggih untuk kendaraan di kelasnya. Selanjutnya di 2021, dihadirkan Almaz RS dengan fitur Advance Driver Assistance System (ADAS).

Baca juga: Sepak Terjang dan Penjualan Wuling Cortez di Indonesia

Wuling CortezDOK. WULING Wuling Cortez

Wuling Confero S menjadi produk Wuling yang usianya mendekati lima tahun di 2022. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari Wuling Confero S yang dirasakan oleh para pemiliknya.

Hendra Susanto, Founder dari Wuling Club Indonesia (WLCI) yang juga pemilik Confero S lansiran 2017 menceritakan pengalamannya merawat Wuling Confero S menjelang lima tahun pemakaian.

“Kalau Confero sih sudah teruji deh untuk mesinnya. Cuma untuk penunjang seperti kaki-kaki, AC dan yang lainnya punya usia pakai yang pendek,” ucap Hendra kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Telat Bayar Pajak Kendaraan Bisa Kena Tilang, Ini Penjelasannya

Wuling Confero SDOK. WULING Wuling Confero S

Komponen kaki-kaki yang kerap rusak seperti rack steer, tie rod, long tie rod, ball joint, bushing lower arm, shock breaker. Kalau soal harga suku cadangnya, memang relatif murah, tapi usia pakainya tidak lama.

“Rata-rata 40.000 km ke atas sudah mulai merasakan, kalau harganya memang terhitung murah, tapi kalau cepat rusak kan jatuhnya mahal juga,” kata Hendra.

Bayu Firmansyah, President WLCI dan pemilik Wuling Cortez lansiran 2018 juga memberikan pengalamannya. Selama tiga tahun pemakaian, kaki-kaki Cortez kerap mengalami kendala, bahkan sebelum 10.000 km.

Wuling AlmazDOK. WULING Wuling Almaz

“Dari kilometer 7.000 itu, kaki-kakinya sudah oblak. Pertama kali punya, saya bawa ke Bromo, pas pulang oblak. Saya ganti rack steer, karena masih gratis, jadi pesan dahulu, didata, enggak sampai sebulan sudah dipanggil untuk diganti,” ucapnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke