Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Derek Mobil Transmisi Matik yang Mogok

Kompas.com - 15/02/2022, 20:01 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menderek mobil dengan transmisi matik tidak bisa sembarangan. Saat mogok, mobil matik tidak bisa didorong seperti mobil manual.

Cara paling aman untuk menangani mobil matik yang mogok adalah dengan menggunakan derek towing. Dengan towing, seluruh bagian mobil diangkat ke atas mobil derek, bukan diseret.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan, sistem pelumasan oli di mobil matik menggunakan pompa. Sehingga, ketika dipaksa didorong saat keadaan mesin mati, komponen mesin mobil matik bisa rusak.

Baca juga: Komponen yang Wajib Diperiksa Saat Mobil Mogok Mendadak

Dikutip dari Kompas.com, ada pompa hidrolik pada mobil matik yang bekerja menyalurkan oli pada saat mesin mobil sedang menyala. Ketika mesin dalam keadaan mati, pompa oli tidak akan berfungsi, sehingga tidak ada pelumasan pada sistem transmisi.

"Jadi, kalau dia mogok di jalan, matik, emergency-nya diderek. Caranya diderek adalah di-towing," jelas Bambang pada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.

Namun, dalam beberapa kasus jika mobil tidak memungkinkan untuk di-towing, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menderek mobil transmisi matik.

"Kalau terpaksa diseret, maka posisi roda penggeraknya diangkat. Misalnya, roda penggeraknya di depan, maka yang depan yang diangkat. Kalau roda penggeraknya di belakang, maka yang belakang yang diangkat. Itu emergency-nya," ucap Bambang.

Mobil derek membawa mobil dan motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Dharmawangsa Raya tepatnya di dekat Sanatorium Dharmawangsa, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (30/8/2021) siang.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Mobil derek membawa mobil dan motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Dharmawangsa Raya tepatnya di dekat Sanatorium Dharmawangsa, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (30/8/2021) siang.

Pada kesempatan terpisah, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Hermas Efendi Prabowo mengatakan bahwa mobil matik disarankan menggunakan derek towing atau gendong, bukan derek tarik.

"Kalau derek tarik saat roda penggerak itu berputar, komponen girboks juga ikut bergerak," ujar Hermas, seperti dikutip Kompas.com.

Baca juga: Media Asing Sebut Sirkuit Mandalika Mesti Diaspal Ulang

Ketika dipaksa bergerak, belt dan pulley pada mobil matik bisa tergerus. Maka, disarankan untuk menggunakan towing jika mobil matik mogok.

Senada dengan Bambang, Hermas menjelaskan bahwa jika terpaksa menggunakan derek tarik, yang diangkat ialah roda penggerak mobil tersebut.

"Kalau pakai derek tarik, diusahakan roda penggerak diangkat supaya tidak berputar," jelas Hermas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau