Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi BBM Mobil Jangan Tunggu Tangki Kosong, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/02/2022, 14:22 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ada pemilik mobil yang menunggu tangki bahan bakar mesin (BBM) mendekati indikator E atau empty sebelum mengisi BBM.

Padahal, hal ini bisa berdampak buruk pada kebersihan tangki dan performa mesin mobil. Meskipun mobil memiliki cadangan BBM, pemilik mobil tidak disarankan menunggu tangki sampai kosong sebelum mengisi BBM.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan, usahakan jangan sampai volume BBM di tangki kurang dari seperempat tangki, apalagi jika tangki dibiarkan kosong semalaman.

Baca juga: Kapan Idealnya Kuras Tangki Bensin Mobil?

Ia menjelaskan, tangki kosong yang dibiarkan khususnya pada malam hari dapat memicu terjadinya kondensasi atau munculnya embun air.

"Tangki itu, kalau malam, nanti paginya ada kondensasi. Kalau tangkinya sering kosong, maka kondensasi atau embun air itu ada di dalam tangki. Lama-lama, dia campur sama bensin," jelas Bambang pada Kompas.com, belum lama ini.

Tidak hanya itu, Bambang menjelaskan bahwa embun air yang terlalu lama menempel pada tangki juga dapat memicu munculnya karat yang menjadi kotoran pada tangki BBM.

Tutup tangki BBM Mazda CX-3 1.5LKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tutup tangki BBM Mazda CX-3 1.5L

"Jadi kalau mobil, itu sarannya di atas seperempat diisi (BBM). Minimal seperempat tangki, kondisi bensinnya," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan kotoran yang muncul di tangki BBM bisa terisap naik.

Baca juga: Motor dan Wearpack Sampai Dekil, Ini Penyebab Trek Sirkuit Mandalika Kotor

"Memang kebiasaan seperti ini tidak akan merusak mobil, namun kotoran-kotoran yang ada di tangki itu bisa terisap naik, walaupun sebenarnya ada filter bensin," jelas Didi.

Filter bahan bakar yang kotor kemudian membuat suplai BBM dari tangki ke mesin mobil menjadi tidak sempurna. Didi menjelaskan, ini dapat membuat mesin tersendat atau mengganggu kinerja mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau