Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Idealnya Kuras Tangki Bensin Mobil?

Kompas.com - 25/10/2021, 13:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Belum semua pemilik menyadari pentingnya merawat tangki bahan bakar minyak (BBM) pada mobil. Umumnya pemilik hanya akan mengeceknya jika kondisi mobil sudah bermasalah.

Tanpa disadari, kondisi dalam tangki turut berpengaruh terhadap performa mesin. Contohnya jika terdapat endapan kotoran yang tidak tersaring oleh filter, maka kotoran tersebut akan masuk ke ruang bakar dan berdampak pada turunnya kinerja mesin.

Lalu apakah perlu rutin menguras tangki bahan bakar? Jika iya, kapan waktu ideal untuk melakukannya?

Baca juga: Kecelakaan Truk Trailer Lagi, Bahaya Berada di Dekat Kendaraan Besar

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, mengatakan bahwa pengurasan tangki bahan bakar tergantung pada kondisi mobil terkait. Menguras tangki bukan hal yang wajib dan hanya dilakukan jika suplai bahan bakar mengalami penyumbatan.

Tangki bahan bakar Karimun Wagon R Febri Ardani Tangki bahan bakar Karimun Wagon R

“Jadi kalau tersendat-sendat atau filternya bermasalah baru boleh sesekali dicek apakah ada pengendapan dan lain sebagainya,” kata Suparna kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan bahwa pengendapan BBM pada tangki ataupun korosi berlangsung dalam jangka waktu panjang. Namun jika pemilik mobil kerap membiarkan tangki kosong, korosi akan lebih cepat berlangsung.

Baca juga: Hasil MotoGP Emilia Romagna 2021; Dramatis, Quartararo Juara Dunia!

“Kalau korosi seperti itu memang harus segera ditangani agar tidak terjadi penyumbatan. Tapi, paling penting tidak ada patokan setiap berapa puluh ribu km harus dikuras,” ujar Suparna melanjutkan.

Suparna turut mengatakan bahwa proses menguras tangki BBM terhitung butuh waktu yang lama dan rumit. Apalagi untuk model mobil keluaran terbaru.

“Kalau menguras sampai proses lainnya kurang lebih bisa satu hari. Jadi memang rumit pengerjaannya, apalagi mobil sekarang yang sangat banyak komponennya,” katanya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau