JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi lagi insiden mobil pribadi menghalangi laju ambulans yang sedang membawa pasien untuk melakukan cuci darah di Jalan Raya Kampung Melayu TelukNaga, Tangerang.
Meski insiden serupa kerap diunggah ke media sosial hingga menjadi viral, rupanya tak membuat pengemudi kendaraan pribadi jera. Padahal, ambulans adalah salah satu kendaraan yang diprioritaskan.
Baca juga: Hentikan Debt Collector, Polisi Bergelantung dan Terseret Mobil hingga 1 Kilometer
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @abouttngid pada Sabtu (29/1/2022).
Dalam video tersebut terlihat ambulans yang membawa pasien yang akan melakukan cuci darah di RSUP Dr. Sutanal, Neglasari, Kota Tangerang, dihalangi oleh mobil Karimun Wagon R hitam dengan nopol B 1905 PYG.
Mobil hitam tersebut terus melaju di lajur tersebut dengan kecepatan tinggi dan tidak mau memberi jalan bagi ambulans di belakangnya.
View this post on Instagram
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, hal ini bisa terus terjadi karena minimnya empati pengemudi mobil dan lemahnya pengetahuan tentang pentingnya kesadaran memberikan prioritas bagi ambulans.
“Secara umum ini kan pengetahuan dasar sekali, pengemudi wajib memberi ruang untuk ambulans lewat,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Mobil Hyundai Creta yang Alami Kecelakaan Akan Diganti Baru
Sony melanjutkan, pengemudi mobil harus memikirkan dampak dari menghalangi ambulans yang butuh prioritas saat membawa pasien.
“Risiko terburuk adalah semakin parah sampai dengan hilang nyawa pasien yang berada dalam ambulans tersebut. Selain itu, kalau pengemudi ambulans hilang kontrol, maka yang terjadi adalah kecelakaan akibat kelakuan pelaku yang berujung akan berurusan dengan hukum akibat kelakuannya,” kata dia.
Maka dari itu, Sony menegaskan, selain harus memiliki empati, pengemudi juga harus bertanggung jawab terhadap keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.