Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Kendaraan Elektrifikasi Naik Dua Kali Lipat Lebih pada 2021

Kompas.com - 19/01/2022, 09:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan pasar kendaraan elektrifikasi atau yang punya jargon Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di dalam negeri sepanjang Januari-Desember 2021 cukup positif.

Pertumbuhan kendaraan elektrifikasi di dalam negeri naik dua kali lipat lebih, nyaris menyentuh 120 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hasil ini sejalan dengan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang mulai membaik, di samping hadirnya beragam kebijakan pemerintah dan sosialisasi dari produsen terkait supaya daya beli meningkat.

Hanya saja, penguasaan pasar kendaraan elektrifikasi belum terlihat mengalami akselerasi. Artinya, dalam hitungan volume masih jauh di bawah, bahkan masih lebih kecil dari segmen mobil sedan, tepatnya mencakup 0,3 persen dari sebelumnya 0,2 persen terhadap total pasar.

Baca juga: Target Suzuki Wujudkan Kendaraan Elektrifikasi Produksi Lokal

Booth asosiasi kendaraan listrik Periklindo pada ajang IEMS 2021KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth asosiasi kendaraan listrik Periklindo pada ajang IEMS 2021

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan KBLBB atau kendaraan elektrifikasi pada 2021 hanya 3.147 unit. Tahun sebelumnya, hanya 1.432 unit.

Torehan ini banyak disumbang oleh mobil hibrida alias hybrid electric vehicle (HEV) yang mencapai penjualan sebanyak 2.427 unit atau naik 119 persen dari periode Januari-Desember 2020.

Sementara kontributor terbesar kedua datang dari kendaraan listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) sebesar 21,7 persen alias 685 unit. Ini juga naik 115 persen secara tahunan, yaitu dari 318 unit saja.

Terakhir, yaitu kendaraan listrik berjenis Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang hanya diisi satu model Mitsubishi Outlander Sport PHEV dengan torehan 35 unit.

Baca juga: Bangun Infrastruktur Kendaraan Listrik, PLN Klaim Alokasikan Rp 120 M

Mobil listrik Lexus UX 300e saat melakukan pengisian daya di SPKLU.KOMPAS.com/GILANG SATRIA Mobil listrik Lexus UX 300e saat melakukan pengisian daya di SPKLU.

Adapun model KBLBB terlaris di masing-masing kategorinya ialah Toyota Corolla Cross Hybrid di segmen HEV, (1.304 unit) Hyundai Kona EV di BEV (360 unit), serta Outlander PHEV.

Kategorisasi KBLBB  tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB untuk Transportasi Jalan.

Dari data ini pula, dapat terlihat bahwa target pemerintah RI untuk bisa memproduksi mobil listrik sebanyak 400.000 unit di 2025 masih sangat jauh.

Butuh suatu terobosan yang realistis dan tepat sasaran supaya daya beli kendaraan terkait di dalam negeri meningkat signifikan. Tidak terkecuali, insentif ke konsumen agar harga terjangkau.

Kemudian, percepatan pengadaan infrastruktur pendukung KBLBB pun menjadi sorotan. Mengingat, saat ini baru 219 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dihadirkan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Domestik 2021, Duo Hyundai Terlaris

SPKLU PLNPLN SPKLU PLN

Berikut daftar penjualan KBLBB sepanjang 2021 (wholesales):

BEV;
1. Hyundai Kona EV: 360 unit
2. Hyundai Ioniq EV: 228 unit
3. All New Nissan Leaf: 42 unit
4. Lexus UX 300e: 26 unit
5. Toyota Coms EV: 20 unit
6. Toyota C+Pod EV: 7 unit
7. DFSK Gelora E: 2 unit

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau