JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dalam waktu dekat ini akan mulai memproduksi Creta secara massal di pabrik terbarunya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Setelah diperkenalkan pada November 2021 lalu, HMID akhirnya mengajak media untuk sedikit merasakan pengalaman mengendarai Hyundai Creta. Test drive dilakukan di pabrik Hyundai dan di sekitar kawasan pabrik tersebut.
Soal desain eksterior dan interior serta fiturnya, sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Jadi, pada tulisan kali ini benar-benar akan fokus pada impresi berkendara.
Baca juga: TKDN Masih Tanda Tanya, Hyundai Optimistis Creta Jadi Mobil Rakyat
Saat pertama masuk ke kabin Hyundai Creta, suasana mewah cukup terasa dari tampilan dasbornya. Apalagi, saat melihat layar TFT LCD Meter Cluster berukuran 10,25 inci yang memberikan kesan canggih.
Semua tampilannya cukup memanjakan mata dan tombol-tombol yang ada di dasbor pun juga mudah dijangkau dari kursi pengemudi.
Untuk posisi berkendaranya sendiri, tidak ada alasan untuk tidak bisa mendapatkan posisi yang ergonomis. Sebab, semuanya sudah bisa disesuaikan, baik kursi maupun setirnya.
Kursinya bisa diatur maju dan mundur, tinggi dan rendah. Lalu, setirnya juga bisa diatur tilt and telescopic. Namun, untuk pengaturannya masih menggunakan sistem mekanis alias manual, belum elektrik.
Jok dengan model semi bucket seat ini juga cukup nyaman. Apalagi, ditambah dengan fitur ventilated seat. Setir juga nyaman digenggam, karena sudah dibalut dengan kulit berkualitas tinggi yang meningkatkan kesan mewah.
Baca juga: Diproduksi di Cikarang, Hyundai Creta Buatan Indonesia Akan Diekspor
Sensasi yang pertama kali dirasakan adalah setirnya yang sangat ringan. Meski demikian, itu tidak membuat pengendalian mobil menjadi liar. Hyundai Creta tetap mudah untuk dikendalikan.
Pada sesi tes ini, HMID juga menyediakan test track di pabriknya. Di sini, terdapat trek lurus di mana akselerasi Hyundai Creta bisa digali.
Akselerasi yang ditawarkan dari mesin Smartstream 1.5L tidak mengecewakan. Tenaga yang disalurkan melalui transmisi Intelligent Variable Transmission (IVT) juga sangat halus.
Hyundai Creta dibekali dengan empat mode berkendara, yakni Eco, Normal, Sport, dan Smart. Test driver Kompas.com penasaran bagaimana akselerasi dan tenaga sesungguhnya dari Hyundai Creta. Untuk itu, mode berkendara Sport langsung digunakan.
Mesinnya sangat responsif, untuk mencapai 80 kilometer per jam tidak butuh waktu lama dengan mode berkendara Sport. Pengeremannya juga optimal, karena sudah menggunakan rem cakram di bagian depan dan belakang.
Untuk suspensi, sayangnya tidak bisa digali lebih maksimal. Sebab, pada sesi tes kali ini, mobil hanya melewati jalan raya dengan kondisi jalan yang tidak terlalu rusak atau berlubang. Namun, untuk kesan pertama, suspensi terasa cukup empuk untuk berkendara di perkotaan.
Selebihnya mengenai pengetesan Hyundai Creta, akan dijelaskan lebih jauh saat unit tesnya sampai di kantor Kompas.com, mulai dari pengalaman berkendara harian, perasaan saat dipakai melaju di jalan tol, fitur-fitur yang menarik, konsumsi BBM, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.