Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan Ganti Setang Motor Terlalu Lebar

Kompas.com - 14/01/2022, 19:31 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pengendara sepeda motor yang mengganti setang lebih lebar dari bawaan pabrik, agar tangan lebih rileks dan membuat posisi berkendara lebih nyaman.

Tapi pemilihan setang lebih juga tidak bisa sembarangan. Sebab tak dipungkiri kadang ada pengendara yang memakai setang terlalu lebar. Sehingga justru menggangu pengendalian.

Baca juga: Melintas di Turunan, Mobil Transmisi Matik Wajib Pakai Gigi Rendah

Posisi duduk sangat nyaman, tapi setang yang sedikit rendah membuat bodi agak menunduk.M Ghalib for KompasOtomotif Posisi duduk sangat nyaman, tapi setang yang sedikit rendah membuat bodi agak menunduk.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, pemakaian setang dengan istilah setang baplang masih cukup wajar. Hanya saja perhatikan soal posisi safety riding.

"Dalam safety riding ada posisi riding yabg nyaman agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan, dan motor yang telah diproduksi oleh ATPM telah melalui pengujian terutama posisi riding agar pengguna motor lebih aman dan nyaman," kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

"Namun banyak pengendara yang memodifikasi motornya sehingga posisi riding menjadi berubah, selama instrumen sepeda motor mudah digunakan dan manuver tetap nyaman maka aman saja," kata Agus.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] New Toyota Fortuner dan All New Land Cruiser Resmi Meluncur | Kabar Baru Soal Nasib Kelanjutan Diskon PPnBM

Fungsi jalu di setang motor.indonesiautosblog.com Fungsi jalu di setang motor.

Modifikasi atau penggantian komponen kata Agus, mestinya memberikan kenyamanan. Jika kemudian sebaliknya maka modifikasi seperti itu sebaiknya dihindari.

"Yang tidak disarankan adalah apabila modifikasi tersebut justru mempersulit pengendara dan membahayakan pengendara dan orang lain," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau