JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pengendara sepeda motor yang mengganti setang lebih lebar dari bawaan pabrik, agar tangan lebih rileks dan membuat posisi berkendara lebih nyaman.
Tapi pemilihan setang lebih juga tidak bisa sembarangan. Sebab tak dipungkiri kadang ada pengendara yang memakai setang terlalu lebar. Sehingga justru menggangu pengendalian.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, pemakaian setang dengan istilah setang baplang masih cukup wajar. Hanya saja perhatikan soal posisi safety riding.
"Dalam safety riding ada posisi riding yabg nyaman agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan, dan motor yang telah diproduksi oleh ATPM telah melalui pengujian terutama posisi riding agar pengguna motor lebih aman dan nyaman," kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
"Namun banyak pengendara yang memodifikasi motornya sehingga posisi riding menjadi berubah, selama instrumen sepeda motor mudah digunakan dan manuver tetap nyaman maka aman saja," kata Agus.
Modifikasi atau penggantian komponen kata Agus, mestinya memberikan kenyamanan. Jika kemudian sebaliknya maka modifikasi seperti itu sebaiknya dihindari.
"Yang tidak disarankan adalah apabila modifikasi tersebut justru mempersulit pengendara dan membahayakan pengendara dan orang lain," kata Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/14/193100615/jangan-sembarangan-ganti-setang-motor-terlalu-lebar