JAKARTA, KOMPAS.com – Bus di Indonesia punya trayek yang jauh, bahkan bisa sampai ribuan kilometer. Melewati rute yang jauh, tentu bus harus melakukan istirahat untuk mengisi solar ke tangkinya.
Biasanya, bus punya kapasitas tangki solar sekitar 270 liter sampai 400 liter tergantung mereknya. Perusahaan Otobus (PO) yang melewati rute jauh dan minim SPBU biasanya menyiasati dengan menambah tangki solar.
Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro Yohan Setiawan mengatakan, tambahan tangki ini bukan dilakukan oleh karoseri, melainkan pemilik bus tadi membawa tangkinya sendiri.
Baca juga: Bolehkah Mengoper Gigi Mobil Manual Tak Sesuai Urutan?
“Bawa sendiri tangki solarnya, nanti kita yang pasang,” ucap Yohan kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).
Yohan menjelaskan kalau zaman sekarang sudah jarang bus yang minta dipasang tangki tambahan. Dulu, ada operator bus yang kerap memasang tangki tambahan, salah satunya PO Madu Kismo.
Baca juga: Polda Metro Jaya Resmi Buka Pendaftaran Balapan Liar, Ini Syaratnya
“Biasanya sasis Hino, tangkinya kecil jadi diperbesar. Kalau sasis yang Eropa, biasanya sudah besar tangki solarnya,” kata Yohan.
Selain itu, jika menambah tangki kedua, akan menambah berat bus. Efeknya, ban jadi lebih cepat aus dan menurut Yohan, per juga ikut kena dampaknya, jadi lebih lembek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.