Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Knalpot Mobil Keluarkan Asap di Pagi Hari

Kompas.com - 12/01/2022, 13:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika menyalakan mesin mobil di pagi hari, pemilik kendaraan sering menjumpai adanya asap tipis yang keluar dari knalpot. Hal ini biasanya tidak akan berlangsung lama dan akan hilang dengan sendirinya.

Namun, tak sedikit pemilik mobil yang khawatir jika asap tersebut mengindikasikan adanya kerusakan pada komponen mobil. Padahal, keluarnya asap tipis tersebut merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, keluarnya asap tipis dari knalpot di pagi hari merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

Baca juga: Dua Faktor Utama Penyebab Rem Mobil Blong dan Cara Pencegahan

Menurut Didi, keluarnya asap itu bisa saja disebabkan karena adanya perbedaan suhu saat mesin dinyalakan. Hal itu menjadikan keluarnya asap tipis dari knalpot saat mesin mobil dinyalakan pada pagi hari.

“Hal ini wajar, karena adanya perbedaan antara udara luar dan udara panas dari knalpot. Kecuali kalau udara sekitar panas, knalpot mobil masih mengeluarkan asap. Hal ini perlu dilakukan pengecekan, sebab bisa saja adanya kausan komponen seperti ring piston, seal klep, dan lain-lain,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/1/2022).

Ilustrasi gas buang kendaraanwww.autoevolution.com Ilustrasi gas buang kendaraan

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Head of Marketing Product Planning Division (MPPD) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi. Ia mengatakan, keluarnya asap tipis dari knalpot di pagi hari terjadi karena adanya proses kondensasi (perubahan wujud benda).

“Itu air kondensasi yang ada di knalpot, yang terkena panas ketika kendaraan dinyalakan di pagi hari. Sehingga keluarlah asap tersebut,” kata Anjar.

Baca juga: Statistik Penjualan Motor 2021 di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut Anjar, keluarnya asap di pagi hari merupakan sesuatu yang wajar dan tidak berbahaya.

“Jadi para pemilik mobil tidak perlu khawatir mobilnya mengalami kerusakan atau permasalahan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau