Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giacomo Agostini Ungkap Penyebab Rossi Tak Bisa Kalahkan Rekornya

Kompas.com - 20/12/2021, 18:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekor Giacomo Agostini dengan meraih total 15 gelar juara dunia tetap belum terpecahkan. Valentino Rossi yang baru pensiun pun tak bisa menyaingi Agostini.

Dalam sejarah Grand Prix, Agostini tercatat sebagai pebalap tersukses dengan berhasil memenangkan 123 balapan dan naik podium 163 kali dari total 190 balapan.

Di sisi lain, ketika Rossi muncul tak sedikit yang beranggapan bahwa dia bisa mengalahkan rekor Agostini. Melihat talenta dan sepak terjangnya di kelas premier hal itu sangat mungkin terjadi.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Ganjil Genap Berlaku di Kawasan Puncak

Hasil MotoGP Valencia: Pebalap Yamaha SRT Italia Valentino Rossi melambai kepada para penggemar saat ia membalap pada sesi latihan bebas di MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 13 November 2021.AFP/JOSE JORDAN Hasil MotoGP Valencia: Pebalap Yamaha SRT Italia Valentino Rossi melambai kepada para penggemar saat ia membalap pada sesi latihan bebas di MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 13 November 2021.

Tapi hasil berkata lain, Rossi tak bisa menggenapi gelar kesepuluh. Agostini mengatakan, salah satu hal yang memperlambat Rossi meraih gelar-gelar yang lain karena pindah ke Yamaha.

"Dia mulai pada usia 16 tahun, dia memiliki kesempatan untuk mengalahkan saya, tetapi kemudian dia mengganti bajunya (tim) dan kehilangan kecepatannya", katanya dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Senin (20/12/2021).

“Apakah dia bertahan dengan Honda di MotoGP, katamu? Ya, dengan Honda akan lebih mudah baginya dan di sana saya pergi ke c ** o (kalah),” katanya.

Agostini juga membicarakan akhir karier Rossi. Sebuah keputusan yang menurutnya sangat baik dan membuatnya makin cinta dengan Rossi.

“Valentino pensiun pada usia 42, pertanyaan tentang hasrat? Tidak, saya mungkin lebih jatuh cinta padanya, dengan motornya," kata Agostini.

Baca juga: Estimasi Perbaikan Honda HR-V yang Tertimpa Pohon, Tembus Rp 10 Juta Lebih

Valentino Rossi selalu mengandalkan helm AGV dan wearpack Dainese sejak balapan di kelas 125 cc pada 1996Dok. Dainese Valentino Rossi selalu mengandalkan helm AGV dan wearpack Dainese sejak balapan di kelas 125 cc pada 1996

"Sebuah pertanyaan tentang karakter, ketika saya melihat bahwa saya tidak lagi menang seperti sebelumnya, dan saya akan menambahkan bahwa saya masih memenangkan sesuatu, saya merasa sedih," katanya.

Agostini sedikit menyinggung Marc Marquez, dengan umur yang masih muda dan talenta sebesar itu Marc bisa saja mengalahkan rekornya. Tapi saat ini Marc sedang berjuang untuk pulih.

"Dia juga ditakdirkan untuk ini (mengalahkan saya), kemudian untuk nasib buruk dan banyak lagi. Marc bagaimanapun masih muda dan masih bisa menyerang rekor saya,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau