Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Apakah Berbahaya Tidur di Mobil Listrik yang Menyala | Tes Menanjak All New Avanza

Kompas.com - 10/12/2021, 06:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perjalanan jauh kerap membuat pengemudi mobil lelah. Istirahat dalam kabin di rest area, biasanya jadi solusi paling pas, dilakukan.

Namun, tidur di dalam mobil merupakan aktivitas berbahaya, jika dilakukan tanpa memperhatikan beberapa hal. Tidur di kabin dalam kondisi mesin menyala dengan kaca tertutup rapat bisa berbahaya karena bisa saja terjadi kebocoran gas karbon terhirup.

Situasi ini bisa membuat pengemudi pingsan lemas, sampai akhirnya kehabisan oksigen, dan meinggal dunia. Kejadian seperti ini, kerap terjadi pada sebagian pengemudi yang tidak paham.

Selain itu, Toyota Avanza sebagai MPV sejuta umat kerap menuai sensasi, baik itu positif maupun negatif, termasuk generasi terbaru yang diluncurkan 10 November 2021 lalu.

Sektor eksterior dan interior yang berubah total tentu saja mampu mencuri perhatian industri otomotif nasional.

Ubahan lain yang tak kalah heboh dan menjadi pembicaraan hangat adalah pergeseran sistem gerak, yang sebelumnya gerak roda belakang (RWD : Rear Wheel Drive) menjadi gerak roda depan (FWD : Front Wheel Drive).

Penasaran seperti apa, berikut lima artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 9 Desember 2021.

1. Tidur di Kabin Mobil Listrik Kondisi Menyala, Apakah Tetap Berbahaya?

Ilustrasi mengantuk sambil berkendara.shutterstock Ilustrasi mengantuk sambil berkendara.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan, saat tidur dengan kondisi mesin mobil menyala, gas buangnya bisa terhisap yang bisa menyebabkan keracunan.

Sebaiknya kaca dibuka sedikit agar ada sirkulasi udara yang baik, sehingga saat beristirahat di dalam mobil pengemudi bisa nyaman dan tentunya aman,” kata Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Lalu, bagaimana jika tidur di kabin mobil listrik alias battery electric vehicle (BEV)? Seperti diketahui, mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang.

Baca juga: Tidur di Kabin Mobil Listrik Kondisi Menyala, Apakah Tetap Berbahaya?

2. Tes Menanjak Toyota All New Avanza FWD

Toyota All New AvanzaVIO Toyota All New Avanza

Beberapa kalangan menyangsikan performa Avanza baru karena menggunakan FWD. Salah satu cara untuk membuktikan kebenaran tersebut adalah mencoba langsung performanya.

Kebetulan awak redaksi bersama beberapa media diundang Toyota Astra Motor untuk test drive Avanza di Bali, 7-9 Desember 2021.

Baca juga: Tes Menanjak Toyota All New Avanza FWD

3. Mitos atau Fakta, Ngebut Sesekali Bisa Jaga Performa Mesin?

Bengkel uji emisi kendaraanKOMPAS.com/Ruly Bengkel uji emisi kendaraan

Mitos atau fakta, ngebut sesekali dianjurkan untuk menjaga performa mesin tetap prima. Di sisi lain, ada cara lain untuk menjaga performa mesin mobil adalah dengan melakukan perawatan rutin, seperti tune up dan ganti oli.

Ngebut yang dimaksud adalah menjalankan mobil dengan putaran mesin (rpm) yang tinggi, seperti melaju di jalan bebas hambatan atau jalan tol. Jadi, bukan kebut-kebutan di jalan raya.

Apalagi, untuk para pengguna mobil di kota-kota besar yang sering mengalami macet. Dalam kondisi tersebut, mobil hanya dijalankan pada rpm yang rendah.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ngebut Sesekali Bisa Jaga Performa Mesin Mobil?

4. Meski Ludes, Suzuki Tetap Bawa Ertiga FF Sport ke Surabaya

Ekterior All New Ertiga Suzuki Sport Finest FormKompas.com/APRIDAMEGANANDA Ekterior All New Ertiga Suzuki Sport Finest Form

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), melalui dua main dealer-nya di Jawa Timur, turut serta meramikan ajang GIIAS Surabaya yang berlangsung di Grand City Convex dari 8-12 Desember 2021.

Pada kesempatan ini, Suzuki kembali membawa beberapa produk unggulannya. Mulai dari Jimny, XL7, sampai Ertiga Suzuki Sport FF yang hanya diproduksi dalam jumlah terbatas, yakni 125 unit.

"Suzuki kembali berpartisipasi dengan memamerkan tiga line-up mobil, yakni All New Ertiga Suzuki Sport FF yang baru diluncurkan di GIIAS 2021 di Jakarta, XL7, dan Jimny," ucap Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4 Roda PT SIS, dalam keterangan resminya, Rabu (12/8/2021).

Baca juga: Meski Ludes, Suzuki Tetap Bawa Ertiga FF Sport ke Surabaya

5. Makin Galak, Kemenhub Potong 1.156 Truk ODOL di Jawa Timur

Pemotongan truk ODOL di Jawa TimurKEMENHUB Pemotongan truk ODOL di Jawa Timur

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, kembali melakukan pemotongan atau normalisasi truk Over Dimension Over Loading (ODOL) di Jawa Timur.

Total ada 1.156 truk ODOL yang dipangkas lantaran memiliki dimensi tak sesuai aturan. Adapun langkah ini dilakukan sebagai upaya penertiban truk-truk angkutan barang yang beroperasi di jalan raya dengan kondisi tak sesuai regulasi.

Selain itu, dalam rangka kampanye menuju Zero ODOL pada awal 2023, semua provinsi memang sedang gencar melakukan pemotongan guna mempercepat terlaksananya Zero ODOL.

Baca juga: Makin Galak, Kemenhub Potong 1.156 Truk ODOL di Jawa Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com