Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Mobil Buatan Indonesia Kembali Bangkit Jelang Akhir Tahun

Kompas.com - 02/12/2021, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi ekspor kendaraan bermotor roda empat atau lebih buatan dalam negeri mengalami peningkatan signifikan pada awal kuartal IV-2021 atau awal tahun ini, Oktober 2021.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode tersebut jumlah pengkapalan kendaraan utuh atau completely built up (CBU) meningkat 25,9 persen secara bulanan menjadi 28.393 unit.

Torehan itu merupakan yang tertinggi sejak Februari 2021 dengan 30.840 unit. Dalam tiga bulan sebelumnya, total ekspor secara berturut hanya di angka 22.549 unit, 18.913 unit, dan 18.897 unit.

Baca juga: Emisi Gas Buang Kendaraan, Pembunuh Senyap yang Dinilai Lebih Mematikan Dibanding Covid-19

Petugas memeriksa mobil Toyota Fortuner produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang akan diekspor melalui dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Petugas memeriksa mobil Toyota Fortuner produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang akan diekspor melalui dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Sementara dibanding tahun lalu, terjadi peningkatan sebesar 10,4 persen atau dari 24.719 unit.

Untuk ekspor komponen otomotif dari Indonesia juga mengalami performa positif dengan kenaikan 19,7 persen dari bulan lalu dan 9,3 persen pada tahun lalu.

Namun, nasib berbeda dialami oleh ekspor kendaraan secara terurai atau completely knocked down (CKD). Pada Oktober 2021, angkanya masih menunjukkan perlambatan, baik secara bulanan maupun tahunan.

Lebih terperinci, dibandingkan satu bulan sebelumnya, penurunan ekspor hingga mencapai 8,04 persen atau dari 4.862 set menjadi 4.058 set. Sementara pada tahun lalu, turun 38,9 persen dari 6.640 set.

Adapun merek mobil yang berhasil melakukan kegiatan ekspor terbanyak masih ditempati Grup Toyota (Toyota dan Daihatsu). Namun, khusus ekspor CKD, berhasil ditempati oleh Suzuki dengan angka 2.160 unit set.

Baca juga: Keunggulan Motor Listrik Tipe Hub dan Mid Drive

Karyawan yang sedang bekerja di pabrik mobil Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China.Reuters Karyawan yang sedang bekerja di pabrik mobil Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China.

Sementara itu, Honda terpantau masih mengalami kendala produksi sehingga absen untuk melaksanakan aktivitas ekspor CKD.

Berikut rincian ekspor CBU mobil buatan Indonesia pada Oktober 2021:

1. Daihatsu: 10.189 unit
2. Toyota: 8.467 unit
3. Mitsubishi Motors: 4.914 unit
4. Suzuki: 4.122 unit
5. Honda: 380 unit
6. Hino: 130 unit
7. Hyundai: 56 unit
8. DFSK: 135 unit

Berikut capaian ekspor CKD selama Oktober 2021:

1. Suzuki: 2.160 set
2. Toyota: 900 set
3. Mitsubishi Motors: 510 set
4. Isuzu: 438 set
5. DFSK: 50 set

Berikut capaian ekspor komponen selama Oktober 2021:

1. Toyota: 6.675.589 pis
2. Honda: 423.629 pis
3. Hino: 111.179 pis
4. Suzuki: 10.766 pis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau